"Selama dua hari kegiatan eazy passport pada 16-17 Mei, sebanyak 102 orang yang memanfaatkan layanan permohonan paspor,"

Kupang (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas II Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Atambua mencatat sebanyak 102 warga memanfaatkan layanan Program Eazy Passport yang digelar di Kefamenanu, Ibu Kota Kabupaten Timor Tengah Utara, Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur.

"Selama dua hari kegiatan eazy passport pada 16-17 Mei, sebanyak 102 orang yang memanfaatkan layanan permohonan paspor," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua KA Halim ketika dikonfirmasi dari Kupang, Kamis.

Ia menjelaskan, permohonan paspor dari warga terdiri dari 55 permohonan untuk pergantian paspor dan 47 permohonan pembuatan paspor baru.

Halim mengatakan, permohonan paspor dilayani tim dari bagian Lalu Lintas Keimigrasian yang didukung dengan peralatan mobile paspport.

Layanan eazy passport, kata dia, dihadirkan sebagai upaya mendekatkan pelayanan warga NTT di wilayah perbatasan RI-Timor Leste sehingga bisa mendapatkan pelayanan paspor dengan mudah.

Warga Kefamenanu, ia melanjutkan, tidak perlu mengorbankan waktu, biaya, dan tenaga untuk perjalanan yang cukup jauh ke Kantor Imigrasi Atambua di Kota Atambua, Kabupaten Belu.

Halim mengapresiasi antusiasme tinggi dari warga untuk memanfaatkan layanan tersebut dengan jumlah pemohon layanan melebihi yang diperkirakan hanya puluhan pemohon.

Dengan kemudahan layanan ini, kata dia, diharapkan dapat meminimalisir praktik pelanggaran aturan keimigrasian seperti perlintasan wilayah perbatasan antara negara secara ilegal.

Ia menambahkan, pihaknya terus berupa mendekatkan pelayanan keimigrasian bagi warga baik melalui Program Eazy Passport di kota kabupaten maupun pelayanan langsung hingga ke tingkat desa.

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023