Menpora janji apresiasi atlet

Bagi saya dan negara, atlet itu pejuang

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menyebut atlet layak disebut seorang pejuang sehingga harus diapresiasi.

"Bagi saya dan negara, atlet itu pejuang. Pengalaman saya di Komisi I DPR, kami mengapresiasi pejuang," kata Roy saat dimintai komentar terkait kemenangan ganda putra Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan di Malaysia Terbuka, usai mengunjungi atlet bulu tangkis di Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, Selasa.

Namun saat ditanya apa bentuk apresiasi pemerintah kepada mereka, Roy mengaku belum mau mengumbar janji.

"Bentuknya apa saya belum mau cerita karena saya tidak mau mengumbar janji," ujarnya.

"Saya meminta teman-teman atlet fokus saja pada pencapaian prestasi. Di depan sudah ada turnamen-turnamen yang menunggu," tambahnya.

Sementara itu, secara terpisah Ahsan menilai apresiasi terhadap seorang atlet merupakan kewajiban negara.

"Masa kecil atlet itu sudah habis untuk pengabdian, atlet juga berlatih sejak kecil dengan tidak gratis. Sudah kewajiban negara untuk memperhatikan, termasuk setelah pensiun dari atlet," kata Ahsan yang duetnya dengan Hendra berhasil mempersembahkan gelar juara Super Series bulu tangkis pertama untuk Indonesia di tahun 2013.

Begitu juga diutarakan Sony Dwi Kuncoro yang masuk sebagai runner up di Malaysia Terbuka. "Itu kewajiban negara untuk berikan bantuan," katanya.

(M047)