Phnom Penh (ANTARA) - Langit seolah bersedih tatkala hujan deras disertai angin pada Rabu sore mengguyur Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, yang menjadi lokasi upacara penutupan SEA Games XXXII/2023 Kamboja.
Air yang turun dari langit mengiringi langkah penonton, atlet, ofisial, panitia penyelenggara dan lainnya untuk menyaksikan upacara penutupan pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara edisi ke-32 tersebut.
Langit seperti ingin mengungkapkan salam perpisahan kepada seluruh delegasi negara peserta. Sebab, beberapa saat sebelum acara penutupan dimulai, hujan mereda. Seluruh rangkaian kegiatan dalam upacara penutupan pun dapat berlangsung dengan hikmat.
Kamboja pun secara resmi menutup ajang SEA Games 2023 dengan pesan perdamaian dan solidaritas antarbangsa di kawasan Asia Tenggara.
Melalui pidatonya Ketua Komite Olimpiade Kamboja (NOCC) Thong Khon mengatakan pesta olahraga dua tahunan ini menjunjung tinggi persahabatan, solidaritas, dan rasa hormat kepada sesama peserta dari kawasan Asia Tenggara melalui olahraga.
Baca juga: Simbol-simbol yang disematkan pada upacara pembukaan SEA Games Kamboja
Pesan tersebut pun selaras dengan tagline yang diusung "Sport: Live in Peace".
Terlepas dari kontroversi yang terjadi selama penyelenggaraan SEA Games 2023, Kamboja telah melakukan yang terbaik sebagai tuan rumah.
Selama 7 tahun lamanya mereka mempersiapkan diri, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga upaya untuk meningkatkan prestasi olahraga.
Masyarakat dengan hangat menyambut lebih dari 12.400 atlet, pelatih, dan ofisial karena mereka telah menanti selama 64 tahun untuk bisa bersua dengan saudara se-Asia Tenggara.
Setelah lebih dari pekan terselenggara, tiba saatnya untuk berpisah.
Salam perpisahan tersebut ditunjukkan Kamboja dengan suguhan berbagai acara yang dimulai dengan pertunjukan musik dari para musisi nasional Kamboja, disusul dengan penampilan bela diri tradisional Negeri Khmer yakni kun bokator, yang juga dipertandingkan untuk kali pertama di SEA Games.
Baca juga: Pertunjukan kun bokator awali upacara penutupan SEA Games 2023
Para penampil membawa perisai dan senjata yang dilapisi dengan gemerlap lampu yang menunjukkan ilusi cahaya dan kemegahan cabang bela diri yang diyakini sudah eksis sejak ribuan tahun itu.
Selanjutnya, acara bergulir dengan mengenalkan berbagai cabang yang dipertandingkan di SEA Games 2023, mulai dari akuatik, bela diri, sepak bola, tenis, atletik, hingga esports.
Jajaran atlet dan pengurus dari setiap kontingen ikut berbaris dan melambaikan tangan sebagai salam perpisahan kepada para penonton yang memadati Morodok Techo National Stadium.
Setelah seluruh rangkaian terlaksana, tiba saatnya Perdana Menteri Kerajaan Kamboja, Samdech Kittipritthbindit Bun Rany Hun Sen memberikan sambutan kepada para atlet. Momen ini sekaligus menandai berakhirnya SEA Games 2023.
"Okun" yang memiliki makna terima kasih adalah satu kata yang tepat untuk mengungkapkan segala hal yang telah dilakukan Kamboja untuk menyukseskan SEA Games 2023.
Baca juga: Kamboja tutup SEA Games 2023 dengan pesan perdamaian
Selanjutnya: Menuju Thailand
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023