Sekarang agak surut, karena empat dari tujuh pompa yang mengalirkan air ke laut sudah jalan.

Jakarta (ANTARA News) - Pemukiman warga di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, sudah enam hari terendam air sejak banjir melanda sebagian wilayah DKI Jakarta pada Kamis (17/1).

Pada Selasa, tinggi genangan air di daerah muara Sungai Ciliwung itu sudah surut, namun masih ada beberapa titik yang genangan airnya setinggi 70 sentimeter.

"Semuanya yang terendam ada 15 RW di Kecamatan Penjaringan, yang paling tinggi di daerah Pluit Murni masih 70 sentimeter," kata Komandan Rayon Militer TNI Angkatan Darat Penjaringan, Kapt. Nana Permana.

"Sekarang agak surut, karena empat dari tujuh pompa yang mengalirkan air ke laut sudah jalan," tambahnya.

Jalan Jembatan Tiga menuju Mal Emporium yang tadinya terendam banjir saat ini sudah mulai bisa dilewati kendaraan, namun arus kendaraan masih terhambat.

Beberapa posko bantuan untuk korban banjir dibangun di kawasan itu. Para pengungsi yang hilir mudik di jalan menghambat arus kendaraan, menimbulkan antrian kendaraan cukup panjang.

Sementara Jalan Pluit Raya belum bisa dilewati kendaraan karena masih tergenang air dengan tinggi sekitar 50 sentimeter sampai 60 sentimeter.

(lod)

Pewarta: M Baghendra Lodra
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013