Banda Aceh (ANTARA) - Pengelola Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar menyatakan siap untuk melayani penerbangan jamaah calon haji pada musim haji 1444 Hijriah tahun 2023

“Kami memastikan bahwa seluruh fasilitas dan layanan sudah sangat siap untuk menyambut jamaah calon haji dan mendukung penerbangan haji pada tahun ini,” kata Executive General Manager Bandara Sultan Iskandar Muda Darmadi di Blang Bintang, Aceh Besar, Rabu.

Ia menjelaskan Bandara SIM merupakan satu dari enam Bandara di lingkungan AP II yang melayani penerbangan haji.

Adapun keenam bandara itu yakni Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Bandara Minangkabau (Padang), Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh), Bandara Kertajati (Majalengka), dan Bandara Kualanamu (Medan).

Ia menyebutkan Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda menjadi embarkasi haji yang akan memberangkatkan 12 kelompok terbang dengan 4.378 jamaah calon haji.

Dia memohon dukungan dan doa kepada seluruh masyarakat agar Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda dapat dengan baik menjadi embarkasi bagi para jamaah calon haji tahun ini.

"Bandara Sultan Iskandar Muda akan memberikan pelayanan terbaik untuk mengantarkan jamaah calon haji menuju Tanah Suci,” katanya.

Adapun keberangkatan (embarkasi) jamaah calon haji melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda akan dilakukan pada tanggal 24 Mei hingga 21 Juni 2023.

Penerbangan haji di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda didukung dengan fasilitas sisi udara antara lain runway berdimensi 3000 meter x 45 meter untuk operasional pesawat berbadan besar (wide body).

Ia mengatakan dalam mendukung penerbangan haji tersebut pihaknya juga menyiapkan sejumlah fasilitas seperti toilet bergerak di daerah keamanan terbatas untuk kemudahan dan kenyamanan jamaah calon haji.

“Jemaah akan langsung diantar dengan bus dari asrama haji menuju tempat parkir pesawat udara (apron),” kata Darmadi.

Sebelumnya, President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan koordinasi telah dilakukan dengan berbagai pihak guna memastikan kelancaran keberangkatan dan kepulangan jamaah haji.

“Koordinasi dilakukan dengan seluruh pemangku kepentingan antara lain Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Kementerian Agama, Kantor Imigrasi, Bea dan Cukai, TNI, Polri, AirNav Indonesia, maskapai dan ground handling agar keberangkatan jemaah ke Tanah Suci dapat dilakukan dengan baik, mulai dari asrama haji hingga ke bandara AP II untuk kemudian berangkat ke Tanah Suci,” kata Muhammad Awaluddin.

Muhammad Awaluddin mengatakan enam bandara AP II tersebut akan menjadi embarkasi untuk 236 kloter atau 44 persen dari total kloter di Indonesia pada periode Haji 1444 H/2023 M.

Adapun total, jamaah calon haji yang berangkat melalui enam bandara di lingkungan AP II adalah sebanyak 91.358 jamaah atau sekitar 44 persen dari total jamaah di Indonesia yang berangkat pada tahun 2023.

Baca juga: AP II: Bandara Kertajati siap layani penerbangan umrah dan haji

Baca juga: Garuda Indonesia siapkan 14 armada pesawat dalam penerbangan haji

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023