Sulawesi Selatan dipercaya JFA sebagai lokasi perekrutan sumber daya manusia yang dikategorikan Specified Skilled Workers (SSW).
Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Japan fisheries Association (JFA) bahas penempatan tenaga kerja asal Sulawesi Selatan di Jepang.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Sulsel M Ichsan di Makassar, Rabu mengatakan Sulawesi Selatan dipercaya oleh JFA sebagai salah satu lokasi perekrutan sumber daya manusia yang dikategorikan Specified Skilled Workers (SSW).
SSW atau Pekerja Berketerampilan Spesifik (PBS) adalah kebijakan keimigrasian baru dari Pemerintah Jepang berupa penambahan dua kategori baru status visa/status residensi bagi tenaga kerja asing di Jepang yaitu pekerja terampil dan pekerja ahli.
M Ichsan yang mewakili Gubernur Sulsel menjelaskan, adanya kepentingan itu sehingga JFA dan wakil mereka di Indonesia yakni OS-Selnajaya berkunjung ke Makassar dan membahas langsung agenda kerja sama dengan Pemprov Sulsel.
Pada pertemuan di Baruga Lounge Kantor Gubernur Sulsel, JFA diwakili Mr Kigami dan OS-Selnajaya diwakili Mr Miyajima.
Hadir juga pada pertemuan ini Ani Leilani Direktur Politeknik Bone yang alumninya nanti akan direkrut oleh JFA sebagai SSW di Jepang.
"Kedepannya peluang ini bukan hanya untuk tenaga SSW, tapi juga untuk bidang lain seperti otomotif, Kesehatan dan pertanian," ujar Ichsan didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, Muhammad Ilyas dan Kepala BPSDM Sulsel, Muhammad Jufri serta TA-TGUPP Kerjasama Internasional, M Iqbal Djawad.
Baca juga: Anak PMI yang orangtuanya meninggal di Malaysia dipulangkan ke Sulsel
Baca juga: Pemprov Sulsel bangun pusat pelayanan bagi TKI
Baca juga: Sulsel Berhenti Kirim PRT ke Arab Saudi
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023