....Pemungutan suara akan digelar Rabu."Perserikatan Bangsa Bangsa (ANTARA News) - Amerika Serikat Senin mengedarkan satu resolusi mengenai sanksi terhadap Korea Utara kepada anggota Dewan Keamanan PBB lainnya untuk pemungutan suara dalam beberapa hari mendatang, kata para diplomat.
Resolusi tersebut mengutuk Korea Utara karena melakukan uji coba peluru kendali balistik pada Desember dan melanjuti beberapa pekan perundingan antara Amerika Serikat dan China, kata para diplomat, lapor AFP.
"Amerika Serikat mengedarkan rancangan teks hari ini setelah mendapatkan kesepakatan dari China. Pemungutan suara akan digelar Rabu," kata seorang diplomat dari 15 anggota tetap Dewan Keamanan PBB kepada AFP.
China, sekutu terdekat Korea Utara tak terduga telah menentang pembentukan sanksi baru terhadap Pyongyang untuk peluncuran roket 12 Desember. Tetapi setuju untuk memperluas sanksi-sanksi yang ada dan untuk resolusi resmi bukannya pernyataan berperingkat rendah, kata para diplomat.
Amerika Serikat, yang didukung oleh Jepang dan Korea Selatan, menginginkan sanksi baru yang keras bagi peluncuran roket, yang hampir dengan suara bulat dikecam oleh masyarakat internasional.
Korea Utara telah menghadapi sanksi PBB untuk uji nuklirnya pada tahun 2006 dan 2009.
Di bawah perjanjian AS-China, perusahaan-perusahaan baru Korea Utara dan organisasi-organisasi yang baru dibentuk bisa ditambahkan ke daftar sanksi, kata para diplomat.
Individu-individu juga dapat ditunjuk dikenai sanksi untuk pertama kalinya, mereka menambahkan.
Amerika Serikat dan China ingin satu resolusi diloloskan sebelum Korea Selatan mengambil alih kepresidenan Dewan Keamanan pada Februari, kata para utusan.
Para diplomat AS dan China tidak berkomentar langsung mengenai resolusi itu.
Dewan Keamanan menyepakati satu pernyataan presiden, dengan peringkat lebih rendah dari resolusi yang mengikat, setelah Korea Utara melancarkan peluncuran roket yang gagal pada April tahun lalu.
Mereka juga menyerukan pengetatan sanksi-sanksi PBB yang ada. (AK)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013