Beijing (ANTARA) - BEIJING, 16 Mei (Xinhua) -- Kementerian Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial China bersama sembilan lembaga pemerintah lainnya pada Senin (15/5) mengeluarkan surat edaran tentang peningkatan lowongan kerja sebagai peserta pelatihan kerja (trainee) bagi kaum muda, termasuk lulusan perguruan tinggi.

Tahun ini, China berencana menawarkan tidak kurang dari 1 juta posisi trainee kepada lulusan perguruan tinggi yang belum mendapatkan pekerjaan dalam waktu dua tahun setelah kelulusannya, serta kaum muda lain yang berusia antara 16 hingga 24 tahun, demikian menurut seorang pejabat kementerian tersebut.

Departemen-departemen pemerintah terkait akan mendorong para pemberi kerja untuk menyediakan posisi trainee di berbagai bidang, seperti penelitian ilmiah, keterampilan teknis, manajemen, dan layanan sosial, guna memenuhi beragam kebutuhan kaum muda, kata pejabat tersebut.

Jika trainee dipekerjakan selama atau setelah masa pelatihannya, pemberi kerja harus menandatangani kontrak kerja dengan mereka dan menanggung pembayaran jaminan sosial mereka.

Bagi mereka yang tidak dipekerjakan usai masa pelatihan, negara akan memberikan dukungan berdasarkan permintaan dan merekomendasikan program pelatihan kejuruan untuk membantu mereka mendapatkan pekerjaan atau memulai bisnis, menurut surat edaran itu.

Dalam surat edaran itu juga tertulis bahwa subsidi akan diberikan kepada pemberi kerja yang menawarkan posisi trainee yang relevan.


Pewarta: Xinhua
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023