KRL Commuter Line Jabodetabek di semua jurusan sudah beroperasi normal dengan jadwal seperti biasa sejak pukul 06.15 WIB..."
Jakarta (ANTARA News) - Kereta rel listrik (KRL) Commuter Line Jakarta Bogor Tangerang Bekasi (Jabodetabek) telah beroperasi kembali.

"KRL Commuter Line Jabodetabek di semua jurusan sudah beroperasi normal dengan jadwal seperti biasa sejak pukul 06.15 WIB tadi, hanya untuk perjalanan Bogor-Jatinegara masih sampai stasiun Angke karena stasiun Kampung Bandan tergenang," kata Kepala Humas PT KAI DAOP I Jakarta, Purbawa di Jakarta, Selasa.

Ia meminta agar penumpang dari Bekasi atau Jatinegara yang ingin menuju Kota atau Bogor dapat memilih jalur KRL yang melewati stasiun Manggarai.

"Penumpang dari Bekasi atau Jatinegara yang ingin ke Jakarta Kota hanya sampai Stasiun Kemayoran, karena saat ini PT KAI masih melakukan pengerjaan peninggian rel di stasiun Kampung Bandang," jelas Purbawa.

Ia tidak dapat memastikan kapan pengerjaan rel tersebut dapat selesai dan hanya mengatakan PT KAI berharap pekerjaan itu rampung secepatnya.

"Peninggian rel bukan hanya karena banjir tetapi juga untuk menghindari genangan air rob yang kerap terjadi di sana," tambah Purbawa.

Sebelumnya pada 17-21 Januari, KRL Commuter Line mengalami gangguan perjalanan karena Stasiun Sudirman, Tanah Abang, Kampung Bandan dan Stasiun Beos (Kota) terendam banjir sehingga KRL dari stasiun Bogor, Serpong dan Bekasi hanya sampai stasiun Manggarai.

Selain stasiun yang terendam, tanggul Banjir Kanal Barat di Latuharhay pada Kamis (17/1) pun jebol sehingga merusak jalur rel yang menghubungkan stasiun Sudirman dan stasiun Manggarai.

"Perbaikan rel bekas jebolnya tanggul di Latuharhary sudah final dan sudah melalui uji coba dengan menjalankan lokomotif kereta dengan beban 50 ton dua hari lalu, sehingga kereta sudah aman berjalan di jalur tersebut," ungkap Purbawa.

Akibat terputusnya jalur rel tersebut, penumpang menumpuk di stasiun Manggarai khususnya pada jam berangkat dan pulang kantor. (D017)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013