untuk memperbaikinya harus menunggu sampai air itu surut"
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengungkapkan empat mesin pompa di Waduk Pluit, Jakarta Utara, masih terendam banjir hingga saat ini.
"Total semuanya ada tujuh pompa. Hanya tiga pompa yang bekerja, sementara empat lainnya mati karena sampai sekarang masih terendam banjir," kata Jokowi ketika meninjau Waduk Pluit, Jakarta Utara, Senin.
Karena terendamnya empat pompa ini air yang sudah tertampung di Waduk Pluit tidak dapat disedot untuk segera dialirkan ke laut lepas.
"Air yang merendam keempat pompa tersebut tingginya sampai 60 centimeter. Jadi, untuk memperbaikinya harus menunggu sampai air itu surut," ujar Jokowi.
Jokowi mengungkapkan pompa-pompa tersebut tidak dapat diperbaiki dengan alat apa pun, kecuali menunggu cuaca cerah kembali dan tidak turun hujan, sehingga air yang merendamnya cepat surut.
"Kalau air sudah surut, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah memperbaiki mesin pompa tersebut, kemudian meninggikannya, sehingga tidak gampang terendam air," papar Jokowi.
Sore ini, Jokowi meninjau waduk Pluit menyusul langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengatasi banjir di ibukota.
Jokowi didampingi Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono dan sejumlah petugas yang berhubungan dengan waduk itu.
(R027/R010)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013