Bagdad (ANTARA News) - Balatentara Amerika Serikat hari Kamis memperkirakan pemimpin tewas Alqaida di Irak Abu Musab Zarqawi digantikan warga kelahiran Mesir pembantu dekatnya, yang dikenal dengan Abu Masri. Jurubicara pasukan Amerika Serikat Mayor Jenderal William Caldwell menyatakan serdadunya sejak beberapa waktu lalu mengetahui gerakan Masri dan yakin kedatangan pertamanya ke Irak tahun 2002. "Ia mungkin membantu membangun sel pertama Alqaida di wilayah Bagdad," kata Caldwell, seperti dikutip AFP, dengan menambahkan bahwa ia terlibat dalam pembuatan bom jalanan dan mendapat pelatihan di Afganistan. Sementara menyebut kematian Zarqawi sebagai pukulan telak bagi Alqaida, Caldwell segera menekankan bahwa kelompok itu kemungkinan meneruskan kegiatannya di Irak. "Kami harus berhati-hati, tidak terlalu gembira, karena nyawa satu orang bukan tanda bagi ahir pemberontakan," katanya, dengan menambahkan bahwa Zarqawi tentu selalu memperkirakan ketertangkapannya dan menyiapkan pengganti. Kepada wartawan, ia menyatakan memperkirakan serangan baru pengikut Zarqawi dalam waktu dekat guna menunjukkan bahwa mareka masih memiliki kelompok mapan. Caldwell merujuk gerakan seksama melacak Zarqawi sejak Desember 2004 dan khususnya enam pekan terahir, yang melibatkan pelacakan atas pembantunya untuk mencapai tokoh itu. "Sekarang kami mendapatkan dia. Itu memungkinkan kami mencari sasaran lain, yang kami pakai untuk melacak gerakannya," kata jenderal itu, dengan menambahkan bahwa "harta karun" dokumen intelijen berkaitan dengan pemberontakan sudah ditemukan di rumah itu sesudah serangan tersebut. Pada petang sama, 17 gerakan lain terhadap Alqaida dilancarkan di dan sekitar wilayah Bagdad, demikian Caldwell.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006