FPKB DPR luncurkan laporan kinerja tahunan

Seluruh kebijakan pemerintah yang baik, bermanfaat dan berguna bagi rakyat dan kepentingan nasional selalu dibela dan diperjuangankan,

Jakarta (ANTARA News) - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR meluncurkan Buku Laporan Kinerja Tahunan 2012, di Gedung DPR RI Senayan Jakarta, Senin.

Ketua FPKB DPR RI, Marwan Ja'far dalam keterangan tertulisnya, mengatakan, selama tahun 2012, FPKB tetap konsisten dan kerja keras dengan mengkonsentrasikan diri pada dua pilihan strategi: pertama, secara eksternal, FPKB terus berusaha dan bekerja sebaik mungkin untuk secara konsiten bersikap kritis namun konstruktif terhadap semua kebijakan pemerintah.

"Seluruh kebijakan pemerintah yang baik, bermanfaat dan berguna bagi rakyat dan kepentingan nasional selalu dibela dan diperjuangankan," katanya.

Kedua, kata Marwan, secara internal, dalam rangka meningkatkan, kinerja, pengabdian, profesionalisme dan integritas anggota fraksi, FPKB secara sistematis dan intensif menjalankan berbagai upaya strategis secara kontinyu, terukur dan "manageable" melalui berbagai kegiatan.

"Misalnya diskusi publik terhadap isu strategis, setidaknya selama setahun ini ada 10 diskusi publik dengan mengangkat berbagai isu di bidang pertanian, ekonomi, sosial, budaya, politik, pendidikan, infrastruktur dan agama," ujarnya.

Beberapa isu strategis yang akan diperjuangkan oleh FPKB yang difokuskan kepada isu pembangunan desa beserta sumber daya manusianya, perlindungan petani dan ketahanan pangan, dan kelestarian lingkungan hidup melalui paket perjuangan “RUU Hijau”, yang merupakan derivasi dari visi PKB sebagai "green party".

FPKB juga menetapkan Garis-Garis Besar Perjuangan FPKB dengan mengusung tema "Tahun 2012 Sebagai Tahun Memperkuat Perjuangan Basis”. "Memperkuat basis sama halnya dengan memperkuat NKRI. Memberdayakan basis sama halnya dengan mempercepat pembangunan nasional," ujarnya.

"Inilah yang menjadi dasar utama bagi FPKB dalam mengkonsentrasikan perjuangan legislasi, pengawasan dan budgeting selama tahun 2012, yang dituangkan dalam 3 ranah utama kebijakan strategis perjuangan yaitu bidang legislasi, bidang anggaran dan bidang pengawasan," demikian Marwan Ja'far.(*)