Kereta tabrak Avanza, tiga tewas

Saat melintas di perlintasan tanpa pintu ini, tiba-tiba datang kereta dari arah utara sehingga tabrakan tidak bisa dihindarkan.

Purwokerto (ANTARA News) - Tiga orang tewas dan dua lainnya luka-luka karena Kereta Api Fajar Utama Jurusan Jakarta-Yogyakarta menabrak mobil Toyota Avanza di perlintasan tanpa palang pintu yang ada di Desa Sawangan, Kecamatan Kebasen, Banyumas, Senin siang.

Menurut Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto, Zakaria, korban meninggal dunia terdiri atas Jaka Arifudin (19) warga Purwokerto Selatan, serta Talita Nike Pebriani (16) dan Lutfi Saeful Anam (26), keduanya warga Purwokerto Barat.

Sementara Sakum Toreh (27) dan Joni Priyono (32) masih menjalani perawatan di Puskesmas Sampang, Cilacap. "Keduanya mengalami luka berat dan masih tidak sadarkan diri. Joni Priyono merupakan sopir Avanza," kata Zakaria.

Dia mengatakan kecelakaan yang melibatkan KA Fajar Utama Nomor 100 Jurusan Jakarta-Yogyakarta dengan mobil Avanza warna hitam berpelat nomor R-8640-WA tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

"KA tersebut datang dari arah utara dan mobil dari barat. Saat melintas di rel pada perlintasan tanpa palang pintu, mesin mobil mati dan saat itu KA lewat sehingga korban tidak bisa menyelamatkan diri," katanya.

Seorang saksi mata, Sudarmanto (42), mengatakan mobil Avanza warna hitam yang ditumpangi lima orang itu datang dari arah barat.

"Saat melintas di perlintasan tanpa pintu ini, tiba-tiba datang kereta dari arah utara sehingga tabrakan tidak bisa dihindarkan," kata Sudarmanto, yang juga Kepala Urusan Pemerintahan Desa Sawangan.

Menurut dia, mobil tersebut terlempar ke sawah sekitar 50 meter dari perlintasan dan sempat menabrak tiang telepon di pinggir jalur kereta api sebelum jatuh ke sawah.

(KR-SMT)