peserta juga akan diberikan alat-alat peraga sesuai dengan sub sektor pelatihan
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Sudin PPKUKM) Jakarta Barat menargetkan dapat melatih keahlian teknis (hard skill) kepada 2.200 peserta dalam rangka mencetak wirausaha baru di wilayahnya.
"Kami bagi menjadi tiga sub sektor pelatihan, yakni kuliner, fashion, dan kerajinan yang seluruh peserta diambil dari di delapan kecamatan," kata Kepala Sudin PPKUKM Jakarta Barat, Iqbal Idham Ramidbazar di Jakarta, Selasa.
Iqbal mengatakan, pelatihan wirausaha tersebut berbeda dengan pelatihan non teknis (soft skill).
"Berbeda dengan pelatihan soft skill, pelatihan wirausaha (hard skill) akan ada praktik dan output langsung dari pelatihan. Selain itu dengan dana APBD dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, peserta juga akan diberikan alat-alat peraga sesuai dengan sub sektor pelatihan," ungkap Iqbal.
Untuk kuliner, lanjut Iqbal, para peserta akan diberikan stimulan berupa alat-alat peraga. Misalnya untuk sub sektor kuliner, para peserta pelatihan akan diberikan blender, mixer, oven, dan vaccum sealer.
Sementara untuk kerajinan dan fashion, peserta akan mendapatkan mesin jahit. Alat-alat tersebut diharapkan bisa digunakan untuk mempermudah dan mendukung usaha mereka.
"Kami mengharapkan para peserta pelatihan wirausaha ini akan memiliki skill tertentu dan mampu memasarkan produk mereka di bazar-bazar tingkat kecamatan, tingkat kota, Jakpreneur goes to mall, bahkan lebih luas lagi," katanya.
Baca juga: PPKUKM Jakbar targetkan pelatihan soft skill diikuti 1.600 peserta
Baca juga: PPKUKM Jakbar latih sablon Jakpreneur untuk ciptakan lapangan kerja
Baca juga: PPKUKM Jakbar berdayakan 10 UMKM lokal dalam Bazar Ramadhan
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023