"Latihan kita pada pagi hari ini lebih fokus kepada penguatan otot pada pemain. Jadi lebih banyak memakai beban eksternal untuk meningkatkan kekuatan mereka," ujar Kartono, dikutip dari laman resmi klub, Selasa.
Kartono menjelaskan sesi latihan fisik pada hari ini dibuka dengan latihan sepeda sebagai pemanasan bagi para pemain untuk memulai latihan.
Pada latihan pagi ini, Kartono membuat total 24 pos dengan 12 pos menggunakan mesin, dan 12 pos tanpa menggunakan mesin untuk melatih semua otot badan.
"Para pemain kami bagi menjadi dua grup latihan. Satu grup memakai mesin dan grup lainnya fungsional tanpa mesin. Kedua grup saling bergantian," jelas Kartono.
"Latihan ini juga melatih otot bagian atas kemudian otot bagian bawah para pemain. Sehingga, sesi latihan ini memenuhi apa yang dibutuhkan untuk pemain sepak bola," sambungnya.
Kartono menambahkan program latihan kebugaran ini tentu saja menjadi bagian latihan intensif tim pelatih PSS Sleman sebelum mengadakan pemusatan latihan pada akhir bulan Mei hingga awal Juni 2023.
"Ini kami lakukan sesuai dengan program yang telah dibuat oleh jajaran pelatih. Kami ingin mengembalikan kondisi fisik para pemain ke dalam kondisi prima," tambah Kartono.
"Latihan fisik di lapangan juga kami lakukan agar tidak hanya berfokus di Gym saja. Kami ingin mereka juga bisa terbiasa dengan latihan fisik di lapangan," pungkasnya.
Baca juga: I Nyoman Ansanay siap jawab tantangan bersama PSS Sleman
Baca juga: Pemain jebolan akademi PSS diharapkan bisa bersaing di tim senior
Baca juga: Wahyudi Hamisi beberkan alasan berlabuh ke PSS Sleman
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023