Tim ini akan berkoordinasi dengan tim Kantor Urusan Haji di Jeddah serta seluruh penyedia layanan di Arab Saudi terkait persiapan awal sebelum kedatangan jamaah haji

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama memberangkatkan tim "advance" (pendahulu) petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) ke Arab Saudi, untuk mengecek berbagai persiapan pelaksanaan ibadah haji 1444 Hijriah/2023 Masehi.

"Alhamdulillah, operasional haji segera dimulai. Tim pertama hari ini berangkat untuk melakukan persiapan dini di Arab Saudi," kata Sesditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Abdullah Yunus di Jakarta, Selasa.

Tim pendahulu tersebut dipimpin oleh Ketua PPIH Arab Saudi yang juga Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid. Ikut dalam rombongan, Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Haryanto, Kepala Daker Madinah Zainal Muttaqien, dan Kepala Daker Makkah Khalilurrahman.

Tergabung juga para Sekretaris Daker, Kabid Akomodasi Ali Zakiyuddin, Kabid Transportasi Sutikono, serta para pelaksana Katering, Akomodasi, dan Transportasi.

"Tim ini akan berkoordinasi dengan tim Kantor Urusan Haji di Jeddah serta seluruh penyedia layanan di Arab Saudi terkait persiapan awal sebelum kedatangan jamaah haji," kata Abdullah.

Menurutnya, para kepala Daker dan sekretarisnya akan melakukan penataan kantor Daker dan kantor sektor di wilayahnya masing-masing sebelum kedatangan petugas haji lainnya.

Sementara pada kepala bidang, baik akomodasi, transportasi, maupun katering, akan melakukan pengecekan kesiapan akhir para penyedia layanan.

"Tim advance ini akan memastikan kesiapan hotel, dapur katering, dan bus yang akan digunakan jamaah, sebelum kedatangan jamaah haji di Arab Saudi," kata Abdullah Yunus.

Sementara itu, Direktur Bina Haji Arsad Hidayat mengatakan petugas PPIH Daker Bandara dan Daker Madinah dijadwalkan terbang ke Arab Saudi pada 20 Mei 2023. Untuk Daker Makkah, secara bergelombang akan mulai diberangkatkan pada 27 Mei 2023.

"Keberangkatan tim advance akan diikuti keberangkatan PPIH Daker Bandara dan Madinah pada tanggal 20 Mei serta PPIH Daker Makkah pada tanggal 27 Mei," kata Arsyad.

Adapun jamaah calon haji Indonesia kelompok terbang (kloter) awal akan mulai masuk asrama haji embarkasi pada 23 Mei 2023. Mereka secara bertahap akan diberangkatkan ke Madinah pada 24 Mei 2023.

Jamaah calon haji akan menjalani ibadah Arbain (shalat wajib berjamaah selama 40 waktu di Masjid Nabawi) untuk selanjutnya diberangkatkan menuju Makkah.

"Di Arab Saudi saat ini sedang musim panas. Diperkirakan suhu bisa mencapai 50 derajat celsius pada puncak haji. Petugas harus bisa menjaga kesehatannya agar bisa memberikan layanan terbaik kepada jamaah," demikian Arsad Hidayat.

Baca juga: Pelunasan biaya haji kembali diperpanjang hingga 19 Mei 2023

Baca juga: Menag: Pembagian kuota tambahan haji 8.000 orang tunggu pengesahan DPR

Baca juga: Arab Saudi luncurkan film dokumenter perjalanan haji warga Indonesia

Baca juga: Neurolog sarankan ada tes MMSE deteksi demensia calon haji Indonesia

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023