Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah DKI Jakarta menyiapkan rumah susun untuk warga kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, yang pemukimannya kebanjiran.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), pada Senin mengatakan pemerintah menyiapkan unit-unit rumah susun di Marunda, Pulo Gebang dan Pegadungan untuk memindahkan warga Pluit.
Menurut dia, ada sekitar 6.000 unit tempat kosong di ketiga lokasi kompleks rumah susun itu yang bisa ditempati oleh warga Pluit dengan biaya sewa Rp300 ribu per bulan.
"Nanti nggak semua masuk, harus bisa buktikan kalau warga DKI," katanya.
Ahok juga mengatakan, pemerintah DKI Jakarta akan menyiapkan fasilitas angkutan, balai kesehatan, pasokan listrik serta sekolah di rumah-rumah susun itu.
"Sehingga mereka merasakan kehidupan baru nanti," katanya.
Pemerintah, ia melanjutkan, juga melengkapi unit-unit rumah susun yang disediakan dengan perabotan rumah tangga. "Jadi tinggal bawa badan saja ke sana," kata Ahok.
Ia menjelaskan, pemindahan warga dilakukan untuk membersihkan kawasan Waduk Pluit dari pemukiman warga, yang selama ini membuat aliran air waduk terhambat.
"SK-nya 80 hektare milik Pemprov, tapi yang terjadi rumah-rumah liar ada 15 ribu di sana," kata dia.
(dny)
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013