Bekasi (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bekasi, Jawa Barat, menyatakan tiga warga  meninggal dunia karena terseret arus banjir pada 18 hingga 19 Januari 2013.

Menurut Kepala Humas Polresta Bekasi, AKBP Bambang Wahyudi, korban meninggal dunia terdiri atas Omang (62) yang berprofesi sebagai petani, penyapu Jalan Tol Jakarta-Cikampek bernama Samin (32), dan seorang lagi belum diketahui identitasnya.

"Semuanya laki-laki," kata Bambang di Cikarang, Senin.

Menurut dia, jasad korban Omang ditemukan warga di Kali Cipamingkis, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi pada Sabtu (19/1).

"Sepertinya Omang adalah warga dari Kabupaten Bogor yang terbawa hanyut banjir hingga Bekasi," katanya.

Sementara Samin, yang dinyatakan hilang sejak 17 Januari 2013, ditemukan warga dalam kondisi tidak bernyawa di saluran air di KM19 Kecamatan Tambun Selatan.

"Korban tanpa identitas ini ditemukan warga di aliran Kali Cibeet, Kampung Pasir Puntang, Kecamatan Bojongmangu," katanya.

Ia menambahkan korban berkulit sawo matang dengan tinggi badan 170 sentimeter dan diperkirakan berusia 35 tahun.

Menurut dia, petugas forensik tidak menemukan adanya ciri-ciri penganiayaan pada tubuh korban tanpa identitas tersebut. "Mereka kelihatannya terlalu lama terendam dalam air dan kehabisan nafas," katanya.

(KR-AFR)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013