Pemkab Cianjur siapkan anggaran perbaikan jalan kabupaten pada 2024

Untuk anggaran tahun ini sekitar Rp150 miliar dari pinjam ke bank dipakai seluruhnya untuk perbaikan jalan kabupaten di delapan kecamatan di selatan terutama akses menuju obyek wisata sebagai upaya pemulihan perekonomian

Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyiapkan anggaran untuk perbaikan jalan kabupaten yang rusak, terutama di wilayah selatan dan akan mendapat prioritas perbaikan pada 2024.

Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, Selasa, mengatakan selama ini pihaknya banyak mendapat laporan jalan rusak dari berbagai wilayah di Cianjur, termasuk dari wilayah selatan yang saat ini dalam proses pengerjaan perbaikan dan pembangunan sepanjang 28 kilometer.

"Untuk anggaran tahun ini sekitar Rp150 miliar dari pinjam ke bank dipakai seluruhnya untuk perbaikan jalan kabupaten di delapan kecamatan di selatan terutama akses menuju obyek wisata sebagai upaya pemulihan perekonomian," katanya.

Sedangkan masih banyaknya laporan jalan rusak yang masuk dari warga, pihaknya meminta untuk bersabar karena anggaran untuk perbaikan infrastruktur jalan sangat besar sedangkan APBD Cianjur terbatas, sehingga akan dilakukan skala prioritas.

"Target Cianjur 1.000 kilometer jalan bagus dengan target puluhan kilometer setiap tahunnya dilakukan peningkatan, sehingga dapat meningkatkan berbagai bidang mulai dari perekonomian, pendidikan dan kesehatan sehingga SDM Cianjur meningkat," katanya.

Sementara warga di Kecamatan Cikadu, mengeluhkan rusaknya jalan kabupaten dan provinsi yang membentang di wilayah terujung Cianjur sejak belasan tahun yang lalu, bahkan janji calon bupati pada saat pilkada akan memprioritaskan pembangunan jalan belum pernah terbukti.

Warga yang kesal sempat melakukan aksi protes dengan menanami landasan jalan yang rusak dan berlubang dengan ikan dan menanam pohon pisang di tengah jalan kabupaten dan provinsi dengan harapan mendapat perhatian dari pemerintah.

"Ini merupakan jalan utama penghubung antar kecamatan dan kabupaten Cianjur-Bandung, sejak belasan tahun terakhir kondisinya rusak berat dan tidak kunjung mendapat perhatian pemerintah, kami minta Bupati Cianjur segera turun ke lapangan melihat langsung kondisi jalan," kata tokoh Cikadu, Husein (54).