merupakan kesempatan berharga bagi kampus terbaik di Aceh untuk belajar banyak hal dari China
Banda Aceh (ANTARA) - Universitas Syiah Kuala (USK) termasuk dalam 21 perguruan tinggi di Indonesia yang menandatangani nota kesepahaman dengan 13 perguruan tinggi dari China dalam bidang pendidikan, kata pejabat di perguruan tinggi tersebut.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kemitraan, dan Bisnis USK Dr Taufiq dalam keterangan diterima di Banda Aceh, Selasa menjelaskan dari 13 perguruan tinggi tersebut, ada tiga perguruan tinggi di China bekerja sama dengan USK yakni Wuhan Sports University, Shandong Water Conservancy Vocational College dan Guizhou University.
Ia mengatakan penandatangan tersebut berlangsung di Auditorium dr. Syafri Guricci, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Nota kesepahaman antaruniversitas di Indonesia dan China di bawah Indonesia-China University Alliance (ICUA).
“Kerja sama ini merupakan kesempatan berharga bagi kampus terbaik di Aceh untuk belajar banyak hal dari China. Saat ini tiga universitas tersebut menjadi fokus utama, sembari menjajaki dengan kampus lain yang ada di sana,” katanya.
Baca juga: Universitas Syiah Kuala jalin 144 kerja sama akademik selama 2022
Baca juga: USK-Czech University jajaki kerja sama kolaborasi riset sawit
Menurut dia, China merupakan salah satu negara super power di dunia selain Amerika. Kemutakhiran teknologi, ekonomi yang melejit, merupakan dua hal penting, yang dapat ditransfer untuk SDM Aceh yang akan berkontribusi bagi Indonesia.
Selain itu, USK juga punya sejumlah prodi unggulan yang juga bisa menjadi referensi bagi China seperti Magister Ilmu Kebencanaan, sebagai daerah yang pernah punya pengalaman tsunami dahsyat, telah membuat peneliti dunia menjadikan USK sebagai referensi riset.
"Saya kira ini peluang kolaborasi riset di bidang kebencanaan. USK juga punya sejumlah produk, yang bisa dipertimbangkan untuk masuk ke pasar industri China, seperti nilam dan kopi,” katanya.
Ketua ICUA Prof Gunawan Suryoputro menjelaskan terdapat tiga program yang mulai direncanakan ke depan sebagai tindak lanjut kerja sama yaitu kunjungan balasan seperti pertukaran mahasiswa dan dosen, serta studi lanjut.
Baca juga: UIN Ar-Raniry-ANRI Jalin kerja sama kearsipan
Baca juga: USK-UNHCR perkuat dukungan kemanusiaan untuk pengungsi
Baca juga: Untirta belajar pengembangan IT dan Kampus Merdeka di USK
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023