Dua pemain Persisam yakni Ferdinand Sinaga dan Lancine Kone masing-masing menyumbangkan dua gol untuk tuan rumah , sedangkan gol balasan Sriwijaya FC dicetak oleh Edy Foday dan Mahyadi Pangabean.
Sejak menit pertama tim tuan rumah langsung menggebrak pertahanan Sriwijaya FC, beberapa peluang diciptakan oleh Ferdinad Sinaga meski sayangnya tendangan keras Sinaga masih melenceng di atas gawang Sriwijaya FC yang dikawal Fery Ratunsulu.
Lancine Kone juga sempat memperoleh peluang emas, namun sayangnya tendangan keras pemain asal Pantai Gading itu bisa dimentahkan Fery Ratunsulu
Tuan rumah baru bisa mengubah papan skor, melalui Ferdinand Sinaga pada menit 31` memanfaatkan umpan Ibrahim Lovinian, dan kedudukan 1-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua tim tuan rumah yang sudah unggul satu gol, tak mengendurkan tekanan ke pertahanan Sriwijaya, yang telah melakukan pergantian penjaga gawang ke Risky Mukodompit akibat cideranya Fery Ratunsulu.
Ferdinand tidak menyia-nyiakan kesempatan emas untuk menambah gol, ketika menerima umpan Lancine Kone.
Dengan tenang Ferdinad yang sudah berdiri kembali menyarangkan bola kegawang Sriwijaya untuk kedua kalinya pada menit 51`.
Tak berselang lama Lancine memantapkan keunggulan tuan rumah menjadi 3-0 pada menit 68`.
Sriwijaya baru bisa memperkecil ketertinggaln melalui Edy Foday pada menit 74`.
Sayangnya lima menit kemudian penjaga gawang Rizky Mukodompit membuat petaka, ketika menjatuhkan Ferdinand di kotak enam belas.
Tak hanya hadiah pinalti yang diberikan oleh wasit Toriq kepada tuan rumah, namun Rizky harus menerima ganjaran kartu merah.
Abdurahman pemain belakang Sriwijaya terpaksa harus berubah posisi menjadi penjaga gawang, karena stok pergantian pemain dikubu Sriwjaya sudah habis.
Lancine yang bertindak sebagai algojo berhasil menyelesaikan tugasnya, dan memantapkan keunggulan tuan rumah menjadi 4-1.
Keunggulan tiga gol, membuat pemain Persisam Putra lengah, dan bisa dimanfaatkan oleh Mahyadi Panggabean untuk memperkecil skor dengan tendangan bebasdi luar kotak enam belas.
Pelatih Sriwijaya FC Kashartadi mengaku pertandingan melawan Persisam merupakan partai terburuk disepanjnag perjalanan Sriwjaya FC, oleh sebab itu dia akan melakukan evaluasi kepada semua pemain.
"Yang pasti Persisam tampil bagus, dan pemain kami kalah utamnya dari segi fisik," tutur Kashartadi.
Sementara itu pelatih Persisam Sartono, mengaku bersyukur dengan raihan tiga poin, meksi dia juga akan melakukan evaluasi khususnya banyaknya kartu kuning yang terjadi.
"Dalam sepak bola pasti ada kesalahan, dan saya mau kesalahan ini harus bisa diperbaiki untuk pertandingan selanjutnya," tegas Sartono.
Wasit Thoriq MA dari Bandung
Kartu merah Risky Mukodompit 75`
Kartu kuning Ahmad Juprianto 30`, Sumardi 36`, Mahyadi Pangabean 43N Njanka 85``N M roby 86`, Ferdinand 90, Edy Foday 90,
Susunan pemain Persisam: Usman Pribadi (pg), Pierre NjankaGwahyu Kristanto, M Roby(c), Joko Sidik, Ahmad Sumardi, Dias Angga Putra/Wildansyah, Dian Irawan/Loudrey Setiawan, Ibrahim Lovinian, Bayu Gatra, ferdinand Sinaga, Kone Lancine.
Sriwijaya FC: Fery Rutinsulu(pg)/Risky Mukodompit, Taufiq Kasrun, Diego Santos Ragel,Abdul Rahman, Mahyadi Panggabean, Ahmad Juprianto, Ponaryo Astaman(c), Foday Boakay Edi, Sultan Samma, Ramdani Lestaluhu/Tantan, Hilton Moriera. (RMT/M019)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013