Belum pernah ada gubernur yang hadir bersama seluruh kepala daerah untuk bertemu secara langsung
Mataram, NTB (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah bersama 10 kepala daerah di wilayahnya menemui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Jakarta guna membahas pembangunan infrastruktur daerah.
Menteri PUPR memberikan apresiasi kepada Gubernur NTB yang telah mengajak seluruh kepala daerah se-NTB untuk membicarakan persoalan infrastruktur.
"Sebelumnya, belum pernah ada gubernur yang hadir bersama seluruh kepala daerah untuk bertemu secara langsung," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Mataram, NTB, Selasa.
Menurutnya, kehadiran gubernur bersama 10 kepala daerah di NTB ini dapat menjadi contoh agar pembangunan daerah diselaraskan dengan pusat.
Beberapa usulan yang telah diajukan oleh provinsi dan kabupaten kota di NTB dalam pertemuan tersebut di antaranya infrastruktur jalan, penanganan pascabanjir, dan air bersih.
Basuki menegaskan terkait infrastruktur jalan akan diupayakan melalui program Instruksi Presiden (Inpres) tentang Jalan Daerah, yang merupakan kebijakan Presiden Joko Widodo untuk menyelesaikan persoalan jalan, yang menjadi kewenangan daerah, tetapi ditangani melalui anggaran kementerian. Inpres itu akan terbit pada 2023.
Adapun beberapa jalan yang sudah masuk lelang pada Mei ini, di antaranya Jalan Lembar Gili Mas dan jalan di Kecamatan Langgudu, Bima.
"Untuk ruas yang lainnya akan diupayakan di dalam periode (semester) kedua tahun ini atau paling lambat 2024," ujarnya.
Selain itu, terdapat usulan lainnya terkait penanganan pascabanjir di wilayah Pulau Sumbawa.
Usulan terkait air bersih telah diusulkan untuk Pulau Lombok melalui SPAM regional yang akan mendapatkan air baku dari mata air Sesaot, sehingga kebutuhan air minum dan air irigasi bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Zulkieflimansyah mengucapkan terima kasih atas segala bantuan infrastruktur yang telah diberikan pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR.
"Terima kasih kepada Menteri PUPR karena telah memberikan banyak bantuan infrastruktur yang ada di NTB, sehingga terselenggaranya berbagai event-event internasional," katanya.
Baca juga: Kementerian PUPR bantu alat berat untuk olah sampah di Lombok Tengah
Baca juga: Kementerian PUPR rehabilitasi 14 madrasah di NTB
Baca juga: Kementerian PUPR aktifkan tujuh posko pemantau banjir di NTB
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023