Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan Karantina Pertanian, Departemen Pertanian, Syukur Iwantoro menyatakan, institusi yang dipimpinnya tersebut siap menjadi lembaga yang independen terlepas dari Departemen Pertanian jika nantinya dikehendaki masyarakat. Di sela pencanangan Bulan Bhakti Karantina di Kantor Karantina Pertanian Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Kamis, dia mengakui saat ini berbagai kalangan mengusulkan agar lembaga tersebut terpisah dari Departemen Pertanian dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden. "Dukungan dari berbagai kalangan termasuk legislatif sangat kuat. Saat ini kita telah mempersiapkan diri jika nantinya Badan Karantina memang menjadi lembaga independen," katanya. Sebelumnya Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Daging dan Feedloter Indonesia (Apfindo), Teguh Boediyana menyatakan, saat ini sistem perkarantinaan di tanah air kurang efektif karena lembaganya tersebar di berbagai departemen. Badan Karantina Pertanian yang menangani karantina tumbuhan dan hewan berada di bawah Departemen Pertanian, sedangkan karantina ikan menjadi bagian Departemen Kelautan dan Perikanan, selain itu Departemen Kehutanan juga memiliki lembaga serupa. "Perlu badan karantina tersendiri yang terlepas dari masing-masing departemen dan berada langsung di bawah Presiden," katanya. Selain itu, tambahnya, nantinya baik karantina hewan, ikan maupun tumbuhan dijadikan menjadi satu lembaga agar lebih efisien dalam pengelolaan maupun pemberian jasa pelayanan pada pemakai. Menurut Syukur Iwantoro, sejumlah persiapan yang telah dilakukan oleh Badan Karantina Pertanian untuk bisa menjadi lembaga indenpenden seperti penguatan di wilayah-wiliyah kerja maupun unit pelaksana teknis (UPT). Dikatakannya, Badan Karantina Pertanian yang saat ini membawahi karantina hewan dan karantina tumbuhan nantinya hanya akan menjadi Balai Besar Karantina Pertanian. Begitu juga dengan Balai Uji Studi Karantina Tumbuhan dan Balai Uji Studi Karantina Hewan akan digabung menjadi Balai Besar Uji Studi Karantina Pertanian. Menyinggung tanggapan Menteri Pertanian terhadap usulan agar Badan Karantina menjadi lembaga independen, Syukur mengatakan, telah mendapatkan dukungannya. "Diharapkan sebelum 2009 sudah terbentuk Badan Karantina yang independen," katanya. Pada kesempatan tersebut dia juga menyatakan, pihaknya bertekat menjadikan Badan Karantina Pertanian sebagai lembaga karantina terhandal di Asia Tenggara pada 2014.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006