...mudah-mudahan terus surut."

Serang (ANTARA News) - Banjir di wilayah Banten secara umum sudah mulai surut, terutama di titik-titik lokasi banjir dengan kedalaman genangan air lebih dari satu meter, dan mayoritas warga sudah kembali ke rumahnya masing-masing.

"Laporan dan koordinasi kami dengan BPBD kabupaten/kota, banjir seperti di Kabupaten Lebak, sudah mulai surut, bahkan hampir bisa dikatakan sudah tidak ada lagi genangan air di perumahan warga," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten, Ino S Rawita di Serang, Minggu.

Sedangkan untuk di Kabupaten Pandeglang, kata dia, hanya ada beberapa titik yang masih perlu diwaspadi, seperti di Kecamatan Patia, Sukaresmi dan Kecamatan Pagelaran. Pihaknya masih terus memantau perkembangan di lokasi tersebut sampai kondisinya benar-benar aman bagi warga.

"Ada beberapa titik di Pandeglang seperti di Pagelaran, Sukaresmi dan Patia yang masih kita pantau terus, tapi kondisi daerah itu saat ini genangan airnya sekitar 20 cm, mudah-mudahan terus surut," katanya.

Namun kata Ino, jika turun hujan deras dan air laut kembali pasang, warga yang tinggal di tiga daerah tersebut harus waspada sebab posisi wilayahnya berada di bawah, ditambah lagi diapit dua sungai yaitu Cilemer, dan Ciliman.

"Kalau hujan turun dan air sungai meluap, rumah warga di Patia, Sukaresmi dan Pagelaran bisa kembali terendam," kata Ino.

Untuk di Kota Cilegon dan Serang, kata dia, banjir juga sudah mulai surut, warga sudah kembali melakukan aktifitas seperti biasa. Termasuk di Kecamatan Kasemen Kota Serang, warga yang rumahnya terendam banjir juga sudah beraktifitas, tetapi warga diminta waspada karena jika ketinggian air Sungai Cibanten naik, bisa kembali menggenangi rumah warga.

"Yang masih ada genangan banjir itu di wilayah Utara Banten seperti di Kecamatan Kresek dan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang serta di Kabupaten Serang. Mudah-mudahan besok semakin surut," kata Ino.

Bencana banjir yang melanda wilayah Banten termasuk banjir dari luapan Sungai Ciujung pada Rabu (9/1) merendam ribuan rumah di sepanjang Daerah Aliran Sungai Ciujung dan anak Sungai Ciujung. Banjir di Banten terjadi di lima kabupaten/kota yakni Kabupaten Lebak, Pandeglang, Serang, Kabupaten Tangerang dan Kota Serang.

Selain merendam ribuan rumah, banjir juga merendam areal tanaman padi di sejumlah daerah yang mencapai 19.481 hektare, dengan umur tanaman 7 hingga 60 hari serta sekitar 1.039,5 hektare tambak dan kolam budidaya ikan di wilayah Provinsi Banten. (ANT)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013