Seoul (ANTARA) - Kasus baru COVID-19 di Korea Selatan bertambah 20.000 lebih pada Selasa, saat negara tersebut mengakhiri hampir semua pembatasan COVID untuk beralih dari pandemi yang berlangsung selama tiga tahun terakhir.
Otoritas melaporkan 23.680 kasus COVID-19, termasuk 34 kasus impor, sehingga totalnya mencapai 31.438.960 kasus, menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea (KDCA).
Angka itu sedikit lebih tinggi dibandingkan 21.681 kasus yang dilaporkan pekan lalu, sekaligus kasus harian tertinggi sejak 27 Januari ketika 31.695 kasus baru COVID-19 muncul.
Selama 10 hari terakhir, rata-rata kasus COVID-19 tercatat sebanyak 18.812 kasus.
Otoritas juga mencatat tambahan 13 kematian akibat COVID-19, sehingga totalnya menjadi 34.623 kematian, sementara tingkat kematian tercatat sebesar 0,11 persen.
Jumlah pasien kritis tercatat sebanyak 150 orang, jumlah yang sama seperti sehari sebelumnya, kata KDCA.
Korea Selatan pada Juni akan menurunkan level krisis nasional COVID-19 dari "serius" menjadi "waspada".
Otoritas juga menghapus sebagian besar aturan COVID-19 setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa darurat kesehatan global COVID-19 telah berakhir.
Sumber: Yonhap-OANA
Baca juga: Presiden Korsel cabut semua aturan pembatasan terkait COVID-19
Baca juga: Aturan COVID-19 Korsel dicabut, masyarakat masih bermasker
Korsel akan cabut persyaratan tes COVID-19 bagi pelancong dari China
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2023