Wabup Seruyan sebut Pertashop bantu distribusi BBM hingga desa

Kita harap hadirnya Pertashop ini semakin memudahkan dan memberikan harga yang sesuai dengan SPBU

Kuala Pembuang, Kalteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, mendukung upaya PT Pertamina (Persero) dalam penyebarluasan outlet penjualan BBM, Pertashop agar distribusi bahan bakar minyak (BBM) semakin mudah dan merata hingga ke desa-desa.

"Keberadaan Pertashop ini, kami harapkan dapat membawa kebaikan bagi pemiliknya dan masyarakat sekitar, sehingga semakin mudah untuk mendapat BBM," kata Wakil Bupati Seruyan Iswanti di Kuala Pembuang, Kalteng, Selasa.

Pertashop atau Pertamina Shop merupakan outlet penjualan Pertamina berskala tertentu yang dipersiapkan untuk melayani kebutuhan konsumen BBM nonsubsidi, elpiji nonsubsidi, hingga produk ritel Pertamina lainnya dengan mengutamakan lokasi pelayanan di desa atau kota yang membutuhkan.

Salah satu Pertashop yang baru saja diresmikan dan dibuka yakni berada di Desa Terawan, Kecamatan Seruyan Raya. Dibukanya Pertashop ini membantu memenuhi kebutuhan BBM khususnya di daerah setempat dan sekitarnya.

Apalagi, Desa Terawan juga merupakan kawasan perlintasan yang dilewati masyarakat dari desa-desa lain, seperti Desa Lenpasa hingga Benua Usang.

"Kita minta Pertamina jangan sampai kekurangan pasokan untuk memenuhi kebutuhan Pertashop ini, agar suplai kepada masyarakat bisa lancar," terang Iswanti.

Sementara itu, Kepala Desa Terawan Wahyudinor menjelaskan kehadiran Pertashop di desanya sangat strategis, di antaranya dalam upaya meningkatkan dan mendorong pemerataan akses energi untuk masyarakat.

"Juga agar masyarakat mendapat harga BBM nonsubsidi sesuai atau sama dengan harga di SPBU," ucapnya.

Menurutnya, keberadaan Pertashop di wilayah desa sangatlah tepat, sebab jarak desa dan SPBU lumayan jauh, sehingga kehadirannya akan membantu masyarakat.

"Kita harap hadirnya Pertashop ini semakin memudahkan dan memberikan harga yang sesuai dengan SPBU, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di desa," ujarnya.