Phnom Penh (ANTARA) - Muhammad Zul Ilmi gagal mempertahankan medali emas dan harus puas dengan perak pada persaingan kelas 89kg putra cabang olahraga angkat besi SEA Games XXXII/2023 Kamboja.

Berlangsung di Kompleks National Olympic Stadium, Phnom Penh, Selasa, Zul Ilmi membukukan 145kg pada angkatan snatch, 183kg untuk clean and jerk, sehingga total angkatan 328kg.

Zul Ilmi bersaing dengan tiga lifter lain yaitu Jose Fernanior Martin Garcia asal Timor Leste, John Dexter Febra Tabique dari FIlipina, dan wakil Vietnam Quoc Toan Nguyen.


Pada angkatan snatch, Zul hanya mampu mengangkat beban 145kg pada percobaan pertama kemudian gagal pada dua angkatan berikutnya dengan beban 151kg.

Sedangkan atlet Vietnam Toan Nguyen mampu tampil digdaya pada angkatan snatch dengan mengangkat beban seberat 155kg sekaligus memecahkan rekor SEA Games milik Zul pada SEA Games XXXI/2021 yang bergulir tahun lalu di Vietnam dengan 150kg.

Sedangkan dua pesaing lainnya Tabique mengangkat beban 140kg dan Martian Garcia dengan 95kg.

Baca juga: Lifter Tsabhita raih emas kelas 64kg usai kalahkan wakil Vietnam

Dengan selisih 10kg di angkatan snatch dengan wakil Vietnam, Zul Ilmi harus mengatur strategi pada angkatan clean and jerk untuk mengejar ketertinggalan.

Selepas 15 menit jeda, Zul kembali bersaing dengan Toan Nguyen pada angkatan clean and jerk. Dia memulainya dengan beban 177kg, namun lawan berhasil mengangkat beban 185kg pada angkatan pertama.

Pada angkatan kedua, Zul menaikkan angkatan ke angka 183kg dan berhasil mengangkat beban tersebut.

Lagi-lagi lifter Vietnam membalas dengan 190kg sekaligus memecahkan rekor Zul Ilmi tahun lalu di SEA Games 2021 dengan 187kg. Namun gagal saat menambah beban 1kg pada angkatan berikutnya.

Zul punya peluang karena masih memiliki satu angkatan. Dia pun mencoba di angka 201kg. Sayang, dia gagal.

Hasil ini membuat Zul Ilmi harus puas dengan medali perak. Dia gagal mempertahankan medali emas pada SEA Games 2021 yang kala itu menorehkan 150kg (snatch), 187kg (clean and jerk), dan 337kg (total).

Baca juga: Lifter Rahmat Erwin tampil sempurna di kelas 81kg putra

Sedangkan Quoc Toan meraih emas sekaligus memecahkan tiga rekor angkatan pada SEA Games 2023 yakni dengan 155kg (snatch), 190kg (clean and jerk), dan 345kg (total). Perunggu diraih Tabique dengan 140kg (snatch), 170kg (clean and jerk), dan 310kg (total).

Pencapain Zul, menambah pundi-pundi medali angkat besi menjadi lima emas, satu perak, dan empat perunggu.

Lima emas masing-masing melalui Eko Yuli Irawan (61kg putra), Rizki Juniansyah (73kg putra), Rahmat Erwin Abdullah (81kg putra), Juliana Klarisa (55kg putri), dan Tsabitha Alfiah Ramadani (64kg putri).

Sisanya empat perunggu melalui Muhammad Husni (55kg putra), Mohammad Yason (67kg putra), Luluk Diana Tri Wijayana (49kg putri), dan Restu Anggi (71kg putri).

Hingga berita ini diturunkan, satu wakil Indonesia masih bersaing yakni Nurul Akmal di kelas 71kg putri.

Baca juga: Presiden IWF terpukau dengan aksi Rahmat Erwin di SEA Games 2023
Baca juga: Indonesia kunci slot tuan rumah Kejuaraan Dunia Angkat Besi

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023