"Sebanyak 60 sampai 70 persen bisa digunakan tenant di-tower-nya."
Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 60 persen ruangan gedung UOB Plaza di Jakarta pada Senin besok (21/1) sudah dapat digunakan oleh para penyewanya, terutama di bagian menara (tower), kata General Manager Pengelola Gedung UOB, Bangga Nirwanjaya.

"Sebanyak 60 sampai 70 persen bisa digunakan tenant di-tower-nya," ujarnya di lobi Gedung UOB Jakarta, Minggu.

Aliran listrik sudah dapat digunakan dan persediaan air bersih untuk penyewa juga tersedia dengan menggunakan tangki air, katanya.

Pada Kamis (17/1) pada pukul 10.45 Wib tanggul di gedung hanyut karena datangnya air yang sangat deras dan lantai bawah tanah (basement) satu tertutup air setinggi tiga meter bersamaan dengan musibah banjir Jakarta, katanya.

Musibah itu membawa korban tewas dua orang, yakni Abdul Arif Agus dan Haridianto Eko keduanya ditemukan area basement satu, dan keduanya bertugas sebagai layanan kebersihan (cleaning service).

Selain itu, korban yang selamat adalah dua teknisi, Tri Susanto dan Tito Fitrianto.

Mulai malam ini, pos komando (posko) Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mendirikan pos ante-mortem di Gedung UOB guna mengantisipasi bila ada korban musibah banjir yang perlu diindentifikasi jati dirinya.
(L.I025*S035/E001)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013