Kuala Lumpur (ANTARA News) - Perdana Menteri Malaysia Najib Razak akan mengunjungi Jalur Gaza pada pekan ini, yang akan menjadi kunjungan langka seorang pemimpin asing ke wilayah Palestina yang miskin itu.

Najib akan didampingi Menteri Luar Negeri Anifah Aman dan pejabat lain saat kunjungan sehari pada Selasa itu, kata pembantu perdana menteri, yang tak bersedia disebut namanya, kepada AFP.

Ajudan itu menolak untuk memberikan rincian kunjungan atau tujuannya, namun mengatakan bahwa pernyataan resmi akan dikeluarkan pada Senin.

Di Gaza, kata para pejabat, Najib akan tiba dari Mesir melalui penyeberangan perbatasan Rafah, dan akan bertemu dengan Perdana Menteri Hamas Ismail Haniya sebelum memberikan konferensi pers bersama.

Dalam lawatan itu perdana menteri juga akan mengunjungi rumah sakit utama kota Gaza Shifa dan gedung parlemen.

Delegasi tersebut diharapkan dapat memberikan pasokan medis, kata para pejabat Hamas.

Malaysia yang sebagian besar berpenduduk Muslim adalah pendukung setia dari aspirasi bangsa Palestina untuk membentuk negara, dan tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

Selama konflik di Gaza pada November lalu, Najib mendesak kekuatan internasional untuk mempengaruhi Israel menghentikan apa yang disebutnya sebagai agresi militer terhadap Palestina.

Perdana menteri mengatakan, Malaysia sangat prihatin dengan krisis di Palestina dan siap untuk membantu dengan cara apa pun.

Dia mendesak Hamas, gerakan Islam yang menguasai Gaza, untuk menahan diri dari tindakan yang akan menyebabkan konflik memburuk.

Satu gencatan senjata antara Israel dan Hamas mengakhiri pertempuran 14-21 November yang menyebabkan 177 orang Palestina tewas, termasuk sekitar 100 warga sipil, serta enam orang Israel yakni empat warga sipil dan dua tentara.

Emir Qatar Sheikh Hamid bin Khalifa al-Thani melakukan perjalanan bersejarah ke Gaza Oktober lalu, yang merupakan kunjungan pertama seorang kepala negara sejak Hamas mengambil alih wilayah itu pada tahun 2007.

(H-AK/B002)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013