Jakarta (ANTARA) - Pebalap Aprilia Racing Maverick Vinales mengungkapkan insiden kontak (crash) dengan Bagnaia di MotoGP Prancis akhir pekan lalu, terjadi karena kurang tenang di lintasan.
Vinales harus berakhir di area kerikil setelah terlibat kontak dengan Bagnaia. Ia melakukan manuver terhadap pebalap Ducati, namun waktunya kurang tepat.
Saat itu, Vinales mengawali balap dengan baik dari baris kedua, memperlihatkan kecepatan dan ketangkasan dalam berkendara, didukung oleh performa baik dari RS-GPnya.
“Saya marah, bukan karena apa yang terjadi, namun lebih karena kehilangan kesempatan. Saya merasa (posisi saya) sangat kuat dan yakin dapat bersaing untuk menjadi juara. Bagnaia dan saya adalah dua pebalap profesional. Itu adalah kontak yang kurang beruntung dan adrenalin saat itu membuat suasana memanas, namun satu hal yang pasti bahwa kami pebalap – harus kembali tenang dan menjadi contoh bagi anak muda,” kata Vinales dalam keterangan resmi yang diterima pada Selasa.
“Penyesalan masih ada, namun tidak ada kontroversi. Hal tersebut telah terjadi dan kami akan tetap melihat ke depan, sedini mungkin, di Mugello. Di Le Mans, kami menunjukkan kembali bahwa kami sangat cepat dan telah memperbaiki banyak hal di akhir pekan ini,” imbuhnya.
Baca juga: Jorge Martin menangkan sprint race MotoGP Perancis
Hal yang lebih baik dialami oleh rekan satu timnya, Aleix Espargaro, yang harus memulai balap dari posisi ke-11. Ia sempat naik ke posisi enam, namun kembali turun 10 posisi selama balap, terlibat kontak dengan beberapa pebalap lain pada lintasan pertama.
Dari situ, ia memperlihatkan pengembalian posisi dan menyelesaikan balap di posisi kelima, tepat berada di belakang para pebalap yang bersaing merebut podium.
“Pada akhir balap, saya bisa saja melewati Augusto, namun terlalu banyak risiko bila merusak laju balapnya juga. Hal baiknya adalah RS-GP terus lebih cepat di setiap lintasan dan ini adalah hal terpenting. Sekarang, kami akan beristirahat dan bersiap untuk balap selanjutnya,” kata Espargaro.
Acara selanjutnya untuk para pebalap dan penggemar Aprilia adalah pada 27 Mei di Misano Circuit untuk Aprilia All Stars. Ini adalah perayaan besar Aprilia yang menampilkan para pebalap dan motornya yang telah mengukir sejarah sepeda motor.
Mesin RS-GP akan kembali ke lintasan bersama Espargaro, Vinales, Oliviera, Fernandez, dan Savadori (yang menyelesaikan balap dengan luar biasa di posisi ke-12 kemarin bersama tim satelit RNF).
Bersama mereka, juga hadir Max Biaggi, Aprilia World Champion, dan Loris Capirossi, dan banyak pembalap serta rekan Aprilia dari dunia olahraga dan hiburan.
Baca juga: Marco Bezzecchi beri kejutan jadi juara MotoGP Prancis
Baca juga: MotoGP Perancis pecahkan rekor penonton terbanyak sepanjang sejarah
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023