Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menekankan pentingnya peran keluarga dalam mendukung program pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkelanjutan.
"Keluarga memiliki peran yang sangat strategis dalam membangun SDM yang unggul dan berkualitas," kata Staf Ahli Bidang Pembangunan Berkelanjutan Kemenko PMK Agus Suprapto di Jakarta, Selasa.
Agus menjelaskan, peran keluarga di antaranya meliputi upaya untuk menjamin kehidupan yang sehat dan sejahtera guna mengoptimalisasi tumbuh kembang anak.
"Salah satu cara mendukung program pembangunan SDM yang berkelanjutan adalah dengan menentukan dan merencanakan jumlah anggota rumah tangga untuk pasangan usia subur," katanya.
Baca juga: Kemenko PMK: Keluarga berperan penting dalam pembangunan SDM
Baca juga: Kemenko PMK: Data kredibel penting untuk memadukan sasaran kebijakan
Selain itu, menjaga kesehatan anak sejak usia dini atau sejak masih di dalam kandungan agar tidak mengalami stunting.
"Selain itu memberikan imunisasi dasar secara lengkap untuk memberi perlindungan optimal bagi balita, serta membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat," katanya.
Agus menambahkan, untuk mewujudkan SDM unggul dan berkualitas keluarga juga harus mengutamakan pendidikan agama dan pendidikan karakter.
"Ajarkan anak tentang ajaran agama, sopan santun, budi pekerti, keterampilan dasar, serta kemampuan intelektual yang optimal," katanya.
Agus menambahkan, Kemenko PMK terus meningkatkan sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya program pembangunan SDM yang berkelanjutan guna mewujudkan generasi penerus bangsa yang berkualitas dalam rangka menyambut bonus demografi dan menyongsong Indonesia Emas 2045.
"Kemenko PMK juga mendorong seluruh pemangku kepentingan, khususnya keluarga, untuk berperan aktif dalam program pembangunan SDM yang berkelanjutan," katanya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengemukakan tiga strategi yang harus terus dioptimalkan guna mendukung pembangunan SDM.
Menko PMK menjelaskan, ketiga strategi tersebut yakni akses pelayanan dasar dan perlindungan sosial, peningkatan produktivitas, serta pembangunan karakter.
Menurut Muhadjir, ketiga strategi pembangunan SDM tersebut menjadi hal yang sangat penting guna mewujudkan sumber daya manusia yang produktif, terampil, unggul, berdaya saing, dan berbudi pekerti luhur.
Baca juga: Kemenko PMK: Penyiapan generasi berkualitas dimulai dari keluarga
Baca juga: Kemenko PMK tekankan pentingnya penguatan fungsi keluarga
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023