Semarang (ANTARA) - Penyanyi Andien Aisyah tampil memukau membawakan sederet lagu yang dipopulerkan oleh mendiang Chrisye dalam peresmian pusat seni budaya Radjawali Semarang Cultural Center (SCC) pada Senin (15/5) malam waktu setempat.

Tampil mengenakan gaun hitam nan menawan, Andien membuka aksi lewat kolaborasi dengan penyanyi Endah Laras membawakan lagu "Semusim" versi mendiang Chrisye bersama Ratu Keroncong Waldjinah dari album "Chrisye Duet By Request" yang dirilis tahun 2006.

Usai membuka penampilan, Andien menyapa tamu yang hadir dan ia menyampaikan ungkapan kegembiraannya dapat tampil di Radjawali SCC malam itu. Keberadaan gedung pertunjukan tersebut, kata Andien, merupakan sebuah proses yang telah mendarah daging atau diwariskan dari generasi ke generasi, sehingga bukan hal yang dapat terbangun dalam semalam.

"Jadi, saya berdoa semoga apa yang dijalankan hari ini bisa menumbuhkan banyak sekali kesuksesan dan kegemilangan. Saya percaya kegemilangan itu bukan sesuatu yang bisa diraih dalam semalam, butuh banyak sekali proses," jelasnya sebelum melantunkan lagu "Gemilang".

Baca juga: Andien Aisyah nilai industri musik tahun ini sangat beragam

Solois kelahiran 25 Agustus 1985 tersebut kembali menghadirkan lagu yang pernah dipopulerkan almarhum Chrisye bertajuk "Pelangi" dari album "Badai Pasti Berlalu" tahun 1977 yang menjadi salah satu nomor kesukaannya.

"Pada waktu latihan untuk tampil malam ini, ternyata banyak sekali orang yang punya memori terhadap lagu ini. Saya sendiri setiap dengar (lagu 'Pelangi'), rasanya hati ini penuh banget. Semoga rasa ini juga bisa sampai ke semua yang hadir pada malam ini," paparnya.

Usai melantunkan lagu tersebut, Andien kemudian berkisah soal kekuatan setiap lagu yang dapat diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi. Menurutnya para penyanyi lazim datang dan pergi, namun karya lagu selalu bersifat abadi.

"Saya ingat sekali waktu itu almarhum Glenn Fredly membuat sebuah pergerakan 'Berangkat dari Sebuah Lagu' yang bisa menciptakan banyak sekali kemungkinan, karya, lapangan pekerjaan, dan hal-hal baik di dunia ini. Ada satu lagu saya yang selalu ingat karena begitu erat dengan Indonesia. Setiap saya pergi ke berbagai daerah di Indonesia, dalam hati selalu menyanyikan lagu ini," papar Andien sebelum membawakan lagu "Indahnya Dunia".

Baca juga: Pusat seni budaya dinilai bisa menjadi sarana berkreasi masyarakat

Tak hanya penampil di atas panggung, Andien juga mengapresiasi pergelaran yang merupakan hajat kolaborasi bersama sehingga membawa berkah kepada semua pihak.

"Saya punya sebuah misi kecil-kecilan dalam hidup yaitu ingin berkolaborasi dengan orang dari berbagai macam pekerjaan atau usia. Hari ini saya tidak hanya berkolaborasi dengan para musisi, namun juga make-up artis dan fotografer dari Semarang. Radjawali telah memfasilitasi banyak hal malam ini, semoga berkah ya," kata dia seraya tersenyum dari atas panggung.

Andien menutup penampilan singkatnya malam itu dengan kembali membawakan dua lagu yang dipopulerkan mendiang Chrisye bertajuk "Negeriku" dari album "Kala Cinta Menggoda" tahun 1997 dan "Zamrud Khatulistiwa" karya Guruh Soekarnoputra.

Baca juga: Grup vokal 5 Wanita rilis lagu baru untuk perempuan tangguh Indonesia

Pewarta: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023