Washington (ANTARA News) - Barack Obama hari Minggu waktu setempat, akan disumpah untuk menjalankan jabatan sebagai presiden Amerika Serikat periode kedua.
Menurut laporan AFP, pengambilan sumpah pada hari Minggu itu menandai upacara dua hari pelantikan Obama sebagai presiden, yang diselimuti dengan masalah dalam negeri dan krisis di luar negeri.
Obama, yang berasal dari Partai Demokrat, itu sesuai dengan Undang-Undang Dasar AS akan mengucapkan sumpah dalam sebuah acara kecil di Gedung Putih.
Jabatan kepresidenan periode pertama Obama secara resmi berakhir pada 20 Januari 2013 siang.
Berdasarkan tradisi, jika hari pelantikan jatuh pada Minggu, Obama akan mengulang sumpahnya di upacara terbuka yang akan berlangsung hari Senin.
Pada hari itu ia juga akan menyampaikan pidato kepada rakyat Amerika --dan warga dunia yang sedang menyaksikan jalannya upacara-- di luar gedung US Capitol.
Pelantikan Obama untuk kedua kalinya itu --setelah dalam pemilihan presiden November lalu ia mengalahkan saingannya dari Partai Republik, Mitt Romney.
Sebelumnya, tahun 2009, ia dilantik dengan mengukir sejarah baru AS, yaitu muncul sebagai presiden kulit hitam pertama.
Sejak saat itu, Obama diterpa dengan masalah pemulihan ekonomi, tidak bisa mewujudkan harapan begitu tinggi yang dibebankan kepadanya sebagai presiden serta terlibat dalam perselisihan politik dengan kubu Republik.
Sementara jajak-jajak pendapat menunjukkan tingkat penerimaan rakyat Amerika terhadap Obama mencapai 50 prosen --jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Kongres, jajak juga menunjukkan bahwa banyak warga Amerika meragukan negaranya sedang dipimpin di jalan yang benar.
(T008)
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013