Dara ungkap sempat kena serangan panas saat membalap di SEA Games

Jakarta (ANTARA) - Pebalap sepeda putri Dara Latifah mengungkapkan bahwa dirinya sempat terkena serangan panas yang mengakibatkan dirinya pingsan saat membalap di nomor Mixed Cross Country Relay SEA Games 2023.

Atlet 20 tahun itu kemudian terbukti mampu membayar pengorbanannya untuk kemudian memenangi nomor tersebut, serta mampu memenangi medali emas untuk nomor Cross Country Eliminator (EXC). Total ia mendulang dua medali emas pada debutnya di SEA Games.

"Waktu hari pertama sempat pingsan karena kena serangan panas, jadi sempat dibilang sama team marshall-nya di sana kalau besok tuh belum tahu harus melanjutkan apa tidak. Jadi karena tekad sama semangatnya, jadi itu langsung sembuh," ucap Dara setelah mengikuti upacara penyambutan atlet SEA Games di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin malam.

"Alhamdulillah dikasih kekuatan sama Allah langsung bisa main, membantu teman-teman, dan syukur bisa dapat medali emas."

Baca juga: KOI apresiasi pembinaan balap sepeda setelah lampaui target medali

Tim balap sepeda Indonesia sangat dominan pada SEA Games 2023, dengan keberhasilannya menjadi juara umum. Secara total, balap sepeda menyumbangkan lima medali emas, dua medali perak, dan satu medali perunggu. Tim mountain bike sendiri total meraup empat medali emas, satu medali perak, dan satu medali perunggu.

Melihat dominasi tim Indonesia, Dara pun berharap dirinya masih akan dipercaya membela tim balap sepeda Indonesia pada ajang-ajang internasional lainnya pada masa yang akan datang.

"Ya, insya Allah masih bisa diandalkan. Karena kan dengan keyakinan sendiri dan sekarang mulai belajar percaya sama kekuatan sendiri gitu. Semoga saja di SEA Games Thailand 2025, insya Allah kita tetap sama timnya. Semoga saja bisa nambah (anggota timnya), tapi kalau bisa jangan sampai dikurangi," ucap mahasiswi Universitas Medan tersebut.

"Semoga saja lolos ke Asian Games, dan bisa mengikuti balapan-balapan yang ada poin Olimpiadenya. Ya semoga saja bisa masuk ke Olimpiade," ujarnya berharap.

Baca juga: Indonesia kunci slot tuan rumah Kejuaraan Dunia Angkat Besi