Rencana tersebut dikemukakan oleh Menteri Dalam Negeri Inggris Theresa May, seperti dikutip dari Daily Mail.
Rencana tersebut juga menyebut para mantan perwira militer juga akan direkrut sebagai perwira polisi.
Langkah tersebut dilakukan karena "bangkrutnya" budaya kepolisian Inggris dengan banyaknya penyelidikan "ngawur" dan korupsi.
Rencana tersebut ditentang para perwira polisi karena selama ini hanya warga Inggris yang bisa bekerja sebagai polisi.
Mendagri Theresa May berpendapat saat ini Inggris kekurangan tenaga untuk polisi yang layak.
Rencana tersebut juga menurut dia akan memacu semakin banyak polwan dan anggota masyarakat minoritas yang memegang posisi penting di kepolisian Inggris.
Menurut rencana itu, para sarjana usia 20-an yang diterima akan mendapat promosi cepat dalam waktu tiga tahun.
Mantan perwira, pengusaha dan pekerja sektor swasta pada usia 30-an dan 40-an dengan "prestasi dan kemampuan luar biasa" akan diterima sebagai perwira menengah.
Komisi kepolisian dan kejahatan diperbolehkan merekrut komandan dari Amerika, Australia dan negara lain yang berbahasa Inggris dan menggunakan hukum gaya Inggris.
(A038)
Penerjemah: Aditia Maruli Radja
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
