Karena ini merupakan latihan penanggulangan terorisme, akan ada skenario yang dimainkan Tim Kopaska yang melibatkan adegan baku tembak, sehingga kami imbau kepada penumpang untuk tidak panik dan mengikuti arahan...
Sidoarjo (ANTARA) - PT Angkasa Pura (AP) I Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur, meminta kepada penumpang tidak panik saat pelaksanaan latihan Penanggulangan Keadaan Darurat Dirgantara Raharja ke-108 (PKD ke-108) di Bandara Internasional Juanda pada Rabu, 17 Mei 2023.
General Manager Bandara Internasional Juanda Sisyani Jaffar di Sidoarjo, Senin, mengatakan latihan ini mengusung konsep One Day Three Excercise atau dalam satu hari akan dilaksanakan tiga skenario keadaan darurat yang meliputi aircraft accident atau kecelakaan pesawat, aksi teror dan penyanderaan di terminal atau security excercise, serta kebakaran gedung atau fire building.
"Latihan ini kami laksanakan dalam skala besar atau full excercise dan menjadi agenda wajib setiap dua tahun," tuturnya.
Ia mengatakan pada latihan PKD kali ini melibatkan pemangku kepentingan bandara yang merupakan anggota dari Airport Emergency Committee (AEC)dan Airport Security Committee (ASC) AP I.
Baca juga: AP I: Juanda Surabaya jadi bandara tersibuk selama mudik Lebaran
Pihaknya memastikan kegiatan PKD telah dikomunikasikan kepada pemangku kepentingan melalui penerbitan NOTAM.
"Untuk aircraft accident kami telah menerbitkan NOTAM. Melalui NOTAM tersebut kami menginformasikan bahwa di area sisi udara atau pada 420 meter sebelum landasan pacu 28 kami melaksanakan pemadaman mock up pesawat yang disimulasikan mengalami pendaratan darurat dan mesinnya terbakar," ucapnya.
Sementara untuk skenario security excercise dan fire building, pihaknya memaksimalkan penyampaian informasi melalui pengumuman yang berada di bandara sejak H-3 kegiatan.
Langkah tersebut dilaksanakan sebagai upaya menghindari kepanikan para penumpang.
Baca juga: AP I - BMKG gelar latihan kesiapan menghadapi tsunami di Bandara YIA
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023