Jakarta (ANTARA News) - Bimasakti Nikko Steel Malang akhirnya berhasil memperoleh kemenangan perdana di seri kedua Liga Bola Basket Nasional (NBL) 2012-2013 saat mengalahkan NSH GMC Riau 72-52.
Hasil pertandingan yang berlangsung di Gedung Basket Hall A Senayan, Jakarta, Sabtu, tersebut seolah menjadi pemuas dahaga bagi Bimasakti yang baru meraih kemenganan pertama setelah lima pertandingan.
Selain itu kemenangan tersebut juga menjadi kali ketiga bagi Bimasakti untuk dapat meraih dua poin tambahan penunjang di klasemen sepanjang musim 2012-2013.
Pemain terbaik musim lalu sekaligus salah satu anggota "1.000 Points Club", Yanuar Dwi Priasmoro, menjadi pahlawan bagi kemenangan Bimasakti dan menjadi pencetak poin terbanyak dengan 21 angka.
Selain Yanuar, "center" Bimasakti, Gipsona Virgian juga mencapai perolehan poin "double digit" dengan 10 angka.
Sementara di kubu GMC, Juliano Gandhi Sucipto, Yunus Effendi, dan Lutfi Koswara mencapai perolehan poin "double digit" dengan masing-masing mencetak 14, 13, dan 10 angka.
Dengan kemenangan tersebut, Bimasakti untuk sementara naik peringkat delapan klasemen sementara dengan perolehan 13 poin dari tiga kali menang dan tujuh kali kalah.
Yunus Effendi menjadi pencetak poin pertama dalam pertandingan tersebut untuk membawa timnya, GMC, unggul 3-0 melalui sebuah tembakan tiga angka 57 detik setelah "tip off".
Bimasakti membutuhkan satu menit untuk dapat membalas dan memperkecil ketertinggalan melalui Bima Ardiansyah.
Meski demikian, Bimasakti justru menutup kuarter pertama dalam keunggulan 21-15 melalui kecemerlangan yang ditunjukkan Untung Gendro Maryono beserta tentunya Bima dan Yanuar.
Memasuki kuarter kedua Bimasakti kembali memperlihatkan dahaganya atas kemenangan dengan membabat perolehan poin 20-11.
Kuarter kedua ditutup dengan menjauhnya perbedaan angka antara kedua tim dalam kedudukan sementara 41-26 untuk keunggulan Bimasakti.
Kemudian pada kuarter ketiga, Bimasakti yang kian diuntungkan dengan banyak beristirahatnya tulang punggung GMC, Max Yanto.
Bimasakti menutuk kuarter ketiga dengan tambahan keunggulan tiga angka, menjadi 20 poin dalam kedudukan sementara 58-38.
Pada awal kuarter terakhir, GMC memiliki kesempatan untuk memperkecil ketertinggalan melalui dua tembakan bebas yang sayangnya hanya bisa dimanfaatkan satu kali oleh Imanudin Husnuzan.
Meski demikian, "forward" mereka Juliano kemudian berhasil melesakkan tembakan tiga angka dan mengubah kedudukan menjadi 43-58.
Tak lama berselang pemain debutan Hastomo Julyanggi memberi kepercayaan diri kembali kepada para pemain Bimasakti dengan lemparan dua angka yang ia tembakkan.
Bimasakti menyudahi pertandingan dengan skor akhir 72-52 untuk kemenangan mereka atas GMC.
Hasil tersebut memastikan catatan buruk bagi GMC dengan menjalani seri kedua tanpa pernah menang dari lima kali laga.
Kendati demikian, mereka setidaknya tidak mengakhiri seri kedua dengan berada di dasar klasemen karena dengan tambahan satu angka beserta keunggulan selisih akumulasi poin dari Tonga membuat mereka berada di posisi 11.
Sementara itu, Bimasakti akan menutup seri kedua NBL dengan menjalani laga pamungkas melawan Pelita Jaya Esia Jakarta pada Minggu (20/1).
(G006/D007)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013