Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia bekerjasama dengan Australia melakukan latihan simulasi regional untuk menguji kekuatan komunikasi darurat dengan 21 negara anggota Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) guna mengantisipasi terjadinya pandemi influenza pada manusia.
Menurut siaran pers dari Kedutaan Besar Australia Jakarta yang diterima ANTARA News, Kamis, latihan simulasi tanggap darurat pandemi yang dipimpin oleh Australia dan Indonesia itu dilakukan pada 7-8 Juni 2006.
Dalam kegiatan itu pejabat senior dari lembaga-lembaga terkait di seluruh kawasan berlatih membuat keputusan dalam waktu sebenarnya berdasarkan skenario hipotesa.
Latihan yang melibatkan petugas tanggap darurat, petugas kesehatan, pejabat pemerintah seluruh negara APEC, Badan Kesehatan Dunia (WHO), Badan Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) dan Badan Kesehatan Hewan Dunia (OIE) itu tidak dilakukan melalui operasi fisik.
Para pejabat hanya melakukan komunikasi dan berbagi informasi sebagaimana dalam situasi pandemi melalui kantor tempat mereka bekerja.
Latihan "APEC Pandemic Response Exercise 2006" itu merupakan prakarsa pimpinan negara anggota APEC yang disepakati tahun lalu dan merupakan bagian dari paket bantuan regional Australia untuk penanggulangan flu burung senilai 100 juta dolar Australia selama empat tahun.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006