Kemenkominfo fasilitasi pelatihan dan sertifikasi talenta vokasi

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memfasilitasi pelatihan serta sertifikasi berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bagi talenta digital di bidang vokasi.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenkominfo Hary Budiarto menyatakan pelatihan dan sertifikasi itu ditujukan untuk memenuhi kebutuhan talenta digital bidang Data Science dan konvergensi Desain Multimedia.

"Kebutuhan talenta digital makin berkembang seiring perkembangan teknologi, sehingga pemenuhan kebutuhan SDM bidang tersebut perlu diwujudkan," ujar Hary melalui keterangannya diterima di Jakarta, Senin.

Pelatihan dan sertifikasi tersebut mengambil tema "Associate Data Scientist dan Intermediate Multimedia Designer" yang menyasar talenta digital di Semarang, Jawa Tengah.

Kemenkominfo mencatat sebanyak 100 peserta terpilih untuk mengikuti kegiatan tersebut setelah sebelumnya ada 350 peserta yang mendaftar dan mengikuti seleksi.

Pelatihan dan sertifikasi tersebut merupakan bagian dari Program Digital Talent Scholarship (DTS) 2023 Akademi Vocational School Graduate Academy (VSGA).

Program itu merupakan bagian dari peta jalan penyiapan SDM talenta digital yang telah dicanangkan Pemerintah di Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024.

"Program VSGA bagi lulusan vokasi, dilaksanakan untuk mewujudkan Indonesia terkoneksi agar semakin digital, semakin maju,” tutup Hary.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Riena Retnaningrum mengapresiasi pelatihan dan sertifikasi untuk talenta digital di provinsinya tersebut.

Ia berharap pelatihan dan sertifikasi terkait ke depannya bisa lebih banyak diadakan untuk menggaet talenta digital di tingkat kota hingga kabupaten.

"Saya berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara luas di berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Tengah," ujar Riena.

Setelah mengikuti pelatihan, setiap peserta berkesempatan untuk mengikuti sertifikasi kompetensi bersama asesor dari lembaga sertifikasi profesi.

Harapannya dengan sertifikasi tersebut maka para talenta digital di bidang vokasi bisa lebih siap memasuki dunia kerja.