... relawan kita juga sudah mendirikan dapur umum untuk masyarakat yang mengungsi... "
Jakarta (ANTARA News) - "Sebanyak 150 relawan bahu-membahu membantu dan mengevakuasi ratusan warga korban banjir yang tersebar di Kelurahan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan," kata Wakil Lurah Bukit Duri, Syarifuddin, Sabtu.
Para relawan berasal Taruna Siaga Bencana, Perlindungan Masyarakat, Dinas Sosial setempat, dan relawan dari masyarakat sekitar.
Menurut dia, hingga kini upaya penyisiran di lokasi-lokasi banjir masih terus dilakukan karena masih ada wilayah yang digenangi air setinggi dua meter yaitu RT 011 dan RT 015/RW 10.
Upaya penyisiran dilakukan menggunakan perahu karet. Selain menyisir pemukiman warga yang terendam, tim SAR dan Tagana juga mulai mengevakuasi warga dari dalam rumah yang terendam.
"Selain membantu penyisiran, relawan kita juga sudah mendirikan dapur umum untuk masyarakat yang mengungsi," ujar dia.
Menurut dia, ketinggian air masih menggenangi rumah warga yaitu antara 25 sentimeter hingga dua meter, yang terjadi RT 09, 12, 11, dan 15/RW 10. Wilayah itu paling parah terendam banjir karena persis di pinggir Sungai Ciliwung, yang berseberangan dengan Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Saat ini pengungsi di wilayah Bukit Duri mencapai 4.550 orang yang tersebar di lima posko pengungsi.
"Di Kelurahan Bukit Duri ada 1.000 pengungsi, Masjid At-Tahiriyyah 2500, Kompleks Garuda yaitu di RW 01 250, Depo Kereta Api 150, dan di Wisma Ciliwung 150 pengungsi," ujar dia.
(A063/A035)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013