Pembangunan 2.100 unit rumah itu merupakan bantuan dari Presiden Joko Widodo untuk rumah layak huni bagi warga eks Timtim di Kabupaten Kupang
Kupang (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai membangun 2.100 unit rumah yang diperuntukkan bagi warga eks Timor-Timur yang belum memiliki hunian tetap di Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Pembangunan 2.100 unit rumah itu merupakan bantuan dari Presiden Joko Widodo untuk rumah layak huni bagi warga eks Timtim di Kabupaten Kupang," kata Bupati Kupang, Korinus Masneno di Kupang, Senin.
Bupati Korinus Masneno mengatakan Pemerintah Kabupaten Kupang menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo karena atas arahan dan kebijakannya sehingga pembangunan rumah layak huni bagi warga eks Timor Timur bisa direalisasikan.
"Penugasan khusus dari presiden kepada Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Nusa Tenggara II merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Pusat kepada masyarakat di Kabupaten Kupang," kata Bupati Korinus Masneno.
Korinus Masneno mengaku bangga karena kegiatan pengerjaan pembangunan 2.100 unit rumah yang dibangun di Oelkuku Desa Kuimasi Kecamatan Fatuleu akan selesai dilakukan akhir tahun 2023.
Dia berharap apabila ada hambatan dalam pembangunan ribuan unit rumah itu agar bisa di komunikasikan dengan pihak terkait.
"Kami berharap agar para penghuni rumah bantuan Presiden Joko Widodo agar rumah dan segala fasilitas yang telah dibangun supaya dijaga, dirawat, serta menjaga keharmonisan, kenyamanan dan keamanan dalam hidup berdampingan satu dengan yang lain," kata Bupati Korinus Masneno.
Sementara itu Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Nusa Tenggara II, Yublina Dilla Bunga mengatakan 2.100 unit rumah tipe 36 menggunakan struktur bangunan dengan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat ( Risha) dengan luas lahan 150 m2.
"Rumah yang dibangun terdapat dua kamar tidur, ruang tamu dan dapur dan rumah merupakan rumah tahan gempa," kata Yublina Dilla Bunga.
Dia menambahkan pekerjaan pembangunan rumah bagi warga eks Timor Timur dilakukan oleh tiga pelaksana dalam tiga paket yaitu paket I kontraktor pelaksananya adalah PT.Brantas Abipraya (Persero) sebanyak 727 unit, paket II kontraktor pelaksananya PT.Nindya Karya sebanyak 687 unit dan Paket III dilakukan PT.Adhi Karya (Persero) sebanyak 686 unit.
Yublina Dilla Bunga meminta dukungan Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Kupang agar pengerjaan pembangunan rumah ini bisa selesai sesuai yang diharapkan yaitu di akhir tahun 2023.
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023