Sorong (ANTARA) - Penjabat Gubernur Papua Barat Daya (PBD) Muhammad Musa’ad menyerahkan secara resmi bendera dan lambang daerah Provinsi Papua Barat Daya kepada Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian, di Jakarta, Senin.

Kominfo Provinsi Papua Barat Daya dalam siaran pers di Sorong, Senin, dijelaskan bahwa Penjabat Gubernur Papua Barat Daya memberikan penjelasan terkait makna yang terkandung dalam lambang daerah Provinsi Papua Barat Daya sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kemendagri.

"Saya atas nama Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Menteri Dalam Negeri atas dukungan kepada Provinsi Papua Barat Daya," kata Penjabat Gubernur Papua Barat Daya usai menyerahkan bendera dan lambang provinsi termuda itu kepada Kemendagri di ruang kerja Mendagri di Jakarta.


Turut hadir dalam penyerahan lambang dan bendera itu antara lain Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kepala Biro Pemerintahan serta Kepala BPKAD Provinsi PBD.

Penjabat Gubernur Papua Barat Daya juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh stakeholder, masyarakat di Provinsi Provinsi Papua Barat , para bupati dan semua jajarannya yang ikut mendukung sehingga lambang daerah itu bisa terealisasi dan bisa dihadirkan di Kemendagri sebagai lambang dari provinsi termuda itu.

Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan terima kasih kepada Pj. Gubernur Papua Barat Daya atas kerja cepatnya sehingga bisa mendapat bendera dan lambang daerah Provinsi PBD sebagai identitas daerah.

"Lambang ini secara resmi tentu mencerminkan karakteristik PBD," kata Mendagri.

Dia berharap lambang tersebut memberi semangat baru dan motivasi baru bagi rakyat untuk terus mendukung semua proses pembangunan di provinsi termuda itu.

"Dan mulai hari ini untuk pertama kali dipakai sebagai lambang daerah PBD di Gedung Kemendagri RI," kata Mendagri.

Baca juga: Pemprov Papua Barat Daya susun strategi percepat bangun KEK Sorong

Baca juga: Papua Barat Daya-Unipa berkolaborasi siapkan Fakultas Kedokteran

Baca juga: Penyaluran dana desa 2023 di Papua Barat capai Rp110,10 miliar

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023