perlu sosialisasi terhadap warga di sepanjang jalur yang  terdampak pembangunan rute LRT tersebut

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur bersama manajemen LRT Jakarta mematangkan pembangunan rute Lintas Rel Terpadu (LRT) menghubungkan Velodrome Rawamangun (Jakarta Timur) hingga Manggarai, Jakarta Selatan yang dimulai Juli 2023.

Pembangunan LRT Velodrome Rawamangun - Manggarai sepanjang 6,4 kilometer, akan melewati Jalan Pemuda, Jalan Pramuka, hingga Manggarai.

"Pihak LRT akan membangun fase 1B, antara Velodrome menuju Manggarai. Tentunya ini perlu koordinasi dan sosialisasi, bagaimana kita membangun aksesibilitas masyarakat yang nyaman terintegrasi dengan baik," ujarnya usai pertemuan dengan jajaran manajemen LRT Jakarta seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Senin.

Anwar menuturkan perlu sosialisasi terhadap warga di sepanjang jalur yang terdampak pembangunan rute LRT tersebut.

Menurut dia, nantinya ada kajian-kajian teknis dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti utilitas hingga rekayasa lalu-lintas agar tidak terjadi kemacetan yang tinggi.

Menurut Anwar pihaknya sudah menginstruksikan jajarannya untuk mempersiapkan segala sesuatunya termasuk soal pengaturan dan rekayasa lalu lintas (lalin).

"Mudah-mudahan pembangunan ini berjalan dengan baik dan lancar. Saya mohon dukungan warga setempat dan jangan sampai menyebabkan kemacetan baru," ucapnya.

Direktur Utama LRT Jakarta Hendri Saputra menjelaskan pembangunan rute Velodrome-Manggarai merupakan proyek strategis nasional yang mulai dilaksanakan pada Juli 2023 dan ditargetkan rampung pada akhir 2024.

Total keseluruhan untuk Fase 1 dan Fase 1B, dari Stasiun Pegangsaan Dua sampai Stasiun Manggarai mencapai jarak 12,2 kilometer dengan sebelas stasiun dan akan memakan waktu tempuh kurang lebih 26 menit.

Dalam Fase 1B akan ada lima stasiun yang terintegrasi dengan selter TransJakarta (busway) yakni stasiun Jalan Pemuda (depan Labschool), stasiun depan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (Jalan Pramuka), Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai.

"Setiap stasiun pasti terintegrasi dengan TransJakarta," ucap Hendri.
Baca juga: DPRD minta DKI tak 100 persen andalkan APBD untuk biayai LRT
Baca juga: DKI tambah Rp1,5 triliun untuk pembangunan LRT Velodrome-Manggarai
Baca juga: Konsultan sebut MRT dan LRT dapat menarik calon pembeli proyek TOD

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023