Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan Kampung Bahari Nusantara (KBN) dibentuk untuk mendukung visi Indonesia tumbuh sebagai negara maju pada 2045 atau yang disebut juga sebagai visi Indonesia Emas 2045.
Pasalnya, Kampung Bahari Nusantara, yang dibentuk atas inisiatif TNI Angkatan Laut, memiliki beberapa program pemberdayaan yaitu di bidang perekonomian, kesehatan, dan pendidikan, yang seluruhnya bertujuan meningkatkan taraf hidup serta kesejahteraan masyarakat pesisir.
“TNI Angkatan Laut sebagai perangkat negara memiliki peran yang sangat vital dalam mewujudkan agenda strategis tersebut (Indonesia Emas 2045). Kapasitas TNI AL sesuai dengan amanat undang-undang memiliki peran melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan laut. Oleh karena itu, TNI Angkatan Laut menginisiasi program Kampung Bahari Nusantara sebagai wadah pembinaan wilayah pesisir,” kata Laksamana Ali dalam sambutannya saat peresmian Kampung Bahari Nusantara di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin.
Kampung Bahari Nusantara saat ini dibentuk di 68 desa/kampung pesisir yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Kawasan itu membawahi lima klaster, yaitu Klaster Pertahanan, Klaster Ekonomi, Klaster Edukasi, Klaster Kesehatan, dan Klaster Pariwisata.
“Peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat pesisir melalui program Kampung Bahari Nusantara merupakan salah satu langkah mendukung pencapaian beberapa Program Prioritas Nasional Tahun 2023,” kata Kepala Staf TNI AL.
Dia lanjut menjelaskan beberapa program prioritas itu, di antaranya memperkuat ketahanan ekonomi yang berkeadilan, meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, serta memperkuat stabilitas politik, hukum, pertahanan, dan keamanan.
Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin pun hadir secara langsung meninjau kawasan Kampung Bahari Nusantara sekaligus meresmikan 68 KBN secara serentak dari Pulau Untung Jawa, Senin.
Ma’ruf Amin dalam sambutannya menilai keberadaan Kampung Bahari Nusantara vital untuk mendukung pembangunan nasional, dan membantu pemerintah menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat.
"Saya memandang gagasan Kampung Bahari Nusantara yang dimotori TNI AL sangat vital. Program KBN yang terbagi ke dalam lima klaster yakni edukasi, ekonomi, kesehatan, pariwisata dan pertahanan sejalan dengan komitmen Pemerintah untuk menyelesaikan berbagai persoalan kemiskinan di desa pesisir,” kata Wapres RI.
Dia lanjut menyampaikan pemerintah serius memperhatikan peningkatan taraf hidup masyarakat pesisir, yang saat ini tersebar di lebih dari 12.000 desa.
Menurut Ma’ruf Amin, peningkatan kualitas hidup masyarakat desa, termasuk yang ada di wilayah pesisir, menjadi salah satu penentu keberhasilan pembangunan nasional.
"Itulah mengapa, Pemerintah menaruh perhatian serius kepada pembangunan desa dan kawasan perdesaan, termasuk yang berada di kawasan pesisir, pulau-pulau kecil dan terluar," kata Wapres Ma’ruf Amin.
Baca juga: Wapres: Kampung Bahari Nusantara sesuai paradigma baru pedesaan global
Baca juga: Ma'ruf Amin: Kampung Bahari Nusantara binaan TNI AL vital
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2023