Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Gas (Pertagas), sebagai bagian dari Subholding Gas PT Pertamina (Persero), terus memastikan kelancaran proyek pipa gas bumi Senipah–Balikpapan dengan di antaranya fokus memperbaiki fasilitas umum (fasum), yang terdampak konstruksi proyek tersebut.
Communication, Relations, & CSR Manager Pertagas Imam Rismanto dalam keterangannya di Jakarta, Senin, mengatakan perbaikan fasum tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut rapat koordinasi bersama organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kota Balikpapan, Kaltim, terkait di Kantor Wali Kota Balikpapan, Rabu (3/5/2023).
Ia menyampaikan Pertagas berkomitmen menindaklanjuti hasil rapat koordinasi tersebut melalui perbaikan seperti pengaspalan jalan, perbaikan drainase, penambahan rambu/pagar pengaman, penambahan personel pengawas, serta perbaikan pengaturan lalu lintas di ruas jalan kota Balikpapan yang sedang dilakukan konstruksi penanaman pipa gas.
Imam juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan warga dan pengguna jalan serta ucapan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kota Balikpapan terkait pelaksanaan proyek.
"Selain mengintensifkan perbaikan jalan di Kota Balikpapan, Pertagas juga tengah memperbaiki ruas jalan di wilayah Kecamatan Samboja, yang terdampak pekerjaan konstruksi penanaman pipa gas ini," ujarnya.
Pipa Gas Senipah-Balikpapan akan mendukung peningkatan kapasitas pengolahan dan produksi kilang Pertamina di Balikpapan, dengan sumber gas dari wilayah Senipah, Kalimantan Timur, berkapasitas maksimal 125 MMSCFD.
Hal itu, tambah Imam, sejalan dengan program Pemerintah Indonesia di bidang ketahanan energi nasional dalam mendukung pemerataan energi di kawasan Indonesia bagian timur.
Selain itu, menurut dia, pemanfaatan gas bumi sebagai energi bersih juga sesuai program transisi energi guna tercapainya net zero emission pada 2060 atau lebih cepat.
Baca juga: Pertagas pastikan distribusi minyak mentah di Sumatera Selatan aman
Baca juga: Pertagas Niaga berkomitmen penuhi kebutuhan LNG PLTG Sambera Kaltim
Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023