Mayat Issaka Djibo (61) dan istrinya, Fatouma (50), ditemukan di kamar tidur mereka oleh putri mereka, yang sebelumnya diberi tahu oleh seorang pegawai kedutaan bahwa ayahnya tidak memberi kabar keberadaannya.
Temuan awal mengisyaratkan bahwa pasangan itu tewas karena keracunan karbon monoksida yang bersumber dari kerusakan alat pemanas ruangan, kata Kantor Berita Belga mengutip pernyataan polisi.
Duta besar itu, yang juga mewakili Niger untuk Uni Eropa, mulai bertugas pada Januari 2012, demikian AFP.
(M014)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013