Palembang (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Sumatera Selatan memprakirakan kondisi cuaca di perairan Selat Bangka, Sabtu hingga beberapa hari ke depan aman bagi pelayaran semua kapal rute Palembang-Bangka.

Kasi Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumsel, Indra Purnama di Palembang, Jumat malam, menyatakan, perairan Selat Bangka sekarang ini tergolong aman bagi pelayaran terutama pada pagi dan siang hari.

Namun pada musim hujan sekarang ini, perlu kewaspadaan tinggi bagi semua pihak yang melakukan aktivitas di perairan Selat Bangka pada sore dan malam hari karena diprakirakan cuaca sedikit buruk, katanya.

Dijelaskannya, berdasarkan pengamatan melalui satelit diprakirakan gelombang laut di Selat Bangka berkisar 0,5 hingga 1,5 meter pada pagi dan siang hari, sedangkan pada sore dan malam hari diprakirakan mencapai lebih dari 1,5 meter.

Kondisi cuaca buruk yang terjadi sekarang ini dikarenakan pertemuan angin dari utara dan selatan di atas wilayah Sumsel hingga wilayah timur Indonesia.

Cuaca ekstrem yang bisa mengakibatkan timbulnya berbagai bencana dan gangguan pelayaran diprakirakan terjadi hingga Februari nanti.

Sedangkan musim hujan di wilayah provinsi berpenduduk sekitar 8,5 juta jiwa ini diprakirakan berakhir pada Mei 2013, kata pejabat Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumsel itu menambahkan.

Sebelumnya pada 15 -16 Januari semua pelayaran kapal cepat dan kapal ferry dari Palembang tujuan Bangka dilarang beroperasi, kemudian pada Kamis (17/1) mulai diizinkan lagi berlayar namun satu kapal cepat yang diberangkatkan dari Terminal Penumpang Pelabuhan Boom Baru Palembang tujuan Muntok, Bangka, harus kembali ke Palembang karena dihadang cuaca buruk.

Menurut Apran anggota Kesatuan Petugas Laut dan Pantai (KPLP) Palembang, kapal cepat Ekspres Bahari yang berangkat sekitar pukul 08.00 WIB dari Pelabuhan Boom Baru Palembang, Kamis (17/1) dengan 160 penumpang setelah melakukan perjalanan sekitar dua jam kembali lagi ke dermaga Palembang karena dihantam ombak setinggi empat meter di perairan Selat Bangka.

Kapal Ekspres Bahari yang mengalami hantaman ombak tersebut tidak mengalami kerusakan apa-apa dan tidak ada satupun korban jiwa atau yang luka-luka, setelah dilakukan pemeriksaan dan dinyatakan laik berlayar, Jumat (18/1) kapal tersebut kembali diberangkatkan bersama penumpang yang terdata sebelumnya dengan selamat sampai tujuan, katanya menambahkan.


(Y009/Z002)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013