Jakarta (ANTARA) - Novak Djokovic melaju ke babak 16 besar Italian Open, Minggu waktu setempat, setelah memenangi pertarungan dengan Grigor Dimitrov 6-3, 4-6, 6-1, sementara Iga Swiatek mengalahkan Lesia Tsurenko 6-2, 6-0.
Djokovic, juara enam kali turnamen di Roma itu, awalnya tampak dalam performa yang lebih baik dibandingkan dengan pertandingan pembukanya yang lamban melawan Tomas Etcheverry, tetapi dia harus kembali berjuang menghadapi lawannya yang mantan petenis nomor tiga dunia itu.
"Saya pikir saya mendekati level yang diinginkan. Anda selalu bisa bermain lebih baik tetapi hari ini saya memiliki lawan yang sangat berkualitas dan saya pikir saya berhasil," kata Djokovic, seperti disiarkan AFP, Senin.
Baca juga: Alcaraz akan kembali No.1 dunia usai menangi laga pembukanya di Roma
Tidak lagi memakai penyangga siku seperti yang dia gunakan pada pertandingan sebelumnya, Djokovic tampaknya telah terbebas dari cedera yang memaksanya absen di Madrid Masters pekan lalu.
Peraih 22 gelar Grand Slam itu kehilangan servisnya pada gim pertama pertandingan, tetapi dia segera membalas dan pada gim keempat mematahkan servisnya lagi untuk memenangi set pertama.
Djokovic melakukan servis untuk memimpin, dan pada gim ketiga set kedua mematahkan servis mantan petenis nomor tiga dunia Dimitrov.
Namun, Dimitrov menyamakan kedudukan menjadi 4-4, yang menjadi bahan bakar Djokovic untuk memenangi pertandingan.
Baca juga: 15 negara ramaikan turnamen tenis junior internasional di Bantul
Djokovic mencapai setidaknya perempat final di masing-masing dari 16 penampilannya di Roma, dan penampilannya pada set ketiga yang kuat memastikan dirinya lolos ke babak keempat.
"Saya sangat senang menemukan ritme yang tepat pada gim pertama set pertama... Itu sangat penting untuk melakukan break lebih awal dan mengendalikan keadaan," ujar Djokovic yang akan menghadapi petenis Inggris Cameron Norrie untuk memperebutkan satu tempat di perempat final.
Sementara itu, Swiatek yang kehilangan gelar pada final di Madrid pekan lalu, kembali melenggang ke babak 16 besar di sektor putri.
Petenis berusia 21 tahun yang mencoba mendapatkan gelar Roma ketiganya secara beruntun itu dengan ringan mengalahkan Tsurenko setelah awal yang sedikit bergelombang.
Swiatek kalah dalam dua gim pertama tetapi kemudian menang 12 kali berturut-turut dalam penampilan yang kuat seakan membuktikan mengapa dia layak menjadi nomor satu dunia dan difavoritkan untuk mempertahankan gelar di Roland Garros.
"Saya hanya berusaha untuk konsisten dan berusaha memainkan permainan saya. Saya memperlakukan setiap pertandingan sebagai final, saya berusaha memiliki pola pikir yang benar," kata Swiatek.
Swiatek akan menghadapi Donna Vekic yang mengalahkan Ljudmila Samsonova 2-6, 7-6 (7/5), 6-2, di babak 16 besar.
Baca juga: Alcaraz raih penghargaan Laureus Breakthrough Of The Year 2023
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023