...yang tinggal di perumahan-perumahan sekitar Karawang..."
Karawang (ANTARA News) - Tingkat hunian hotel di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, meningkat signifikan, karena banyak warga masyarakat korban banjir yang mengungsi dengan menginap di sejumlah hotel di sekitar Karawang.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cabang Karawang Diding Syarifudin di Karawang, Jumat, mengatakan, saat ini tingkat hunian hotel di daerah ini sudah mencapai 100 persen.

Sedangkan dalam kondisi normal atau tidak dalam kondisi bencana banjir, tingkat hunian hotel di wilayah perkotaan Karawang hanya 40-60 persen.

"Dengan terjadinya bencana banjir, seluruh kamar hotel di Karawang penuh. Karena banyak warga yang mengungsi dengan menginap di hotel," katanya, di Karawang, Jumat.

Ia mengaku sudah berpesan kepada para pengelola hotel di Karawang agar tetap peduli terhadap korban banjir, dengan tidak menaikkan tarif hotel di tengah meningkatnya tingkat hunian hotel selama banjir.

Pantauan ANTARA di beberapa hotel yang berlokasi di sekitar wilayah sekitar perkotaan Karawang nampak penuh. Sejumlah petugas hotel mengakui kondisi tersebut sudah terjadi sejak sehari sebelum Karawang dilanda bencana banjir.

Petugas Resepsionis Hotel Fajar, Agus, mengatakan, para tamu hotel saat ini umumnya pengungsi yang rumahnya terendam banjir sejak beberapa hari terakhir.

"Kebanyakan mereka yang menginap di hotel ini ialah mereka yang tinggal di perumahan-perumahan sekitar Karawang tetapi rumahnya dilanda banjir," kata dia.

Dikatakannya, hingga Jumat pagi seluruh kamar Hotel Fajar sudah penuh dan tidak bisa menerima tamu lagi. Meski saat ini cukup tinggi tingkat hunian hotel, petugas Hotel Fajar itu mengaku tidak menaikkan tarif atau hanya memberlakukan tarif normal. (MAK/M008)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013