Masalah pabrik, PT JMI diberikan batas pembangunan hingga 2015...."

Kulon Progo (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan melakukan pengawasan terhadap rencana pengiriman konsentrat pasir besi ke China oleh PT Jogja Magasa Iron.

Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo, Jumat, mengatakan, PT Jogja Magasa Iron telah mendapat izin pengiriman konsentrat pasir besi ke China dari Kementerian Perindustrian dan Perdagangan dan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral sebesar 30 ribu ton yang dimulai pada Januari hingga akhir Maret ini.

"Dalam kontrak karya dimungkinkan PT JMI mengirim konsentrat ke luar negeri untuk uji coba dengan prosedur izin dari Kementerian Perdagangan dan Kementerian ESDM, jadi izin bukan dari bupati," kata Hasto.

Meski demikian, kata Hasto, pemerintah kabupaten akan berkoordinasi dengan pemerintah DIY untuk melakukan pengawasan dari produksi hingga pengiriman barang.

"Setiap konsentrat yang dikirim mulai dari lokasi produksi hingga pengiriman ada dokumennya. Kami akan melakukan pengawasan," katanya.

Kata Hasto, pengiriman konsentrat ke China dalam rangka uji coba untuk menentukan jenis perindustrian yang akan dikembangkan paskaproduksi konsentrat. Meski demikian, Hasto meminta PT JMI segera merealisasikan rencana pembangunan pabrik pada 2013.

"Masalah pabrik, PT JMI diberikan batas pembangunan hingga 2015. Tapi kami minta PT JMI mempercepat pembangunan pabrik," kata dia.

Kepala Bidang Pertambangan Umum DisperindagESDM Kulon Progo, Mustafa Ali mengatakan, untuk memperbesar produksi konsentrat rencananya PT JMI akan melakukan pengembangan peralatan dari horisontal menjadi vertikal. Untuk mengawasi produksi konsentrat, DisperindagESDM Kulon Progo dan Direktorat Tehnik dan Lingkungan Kementerian ESDM akan melakukan pengawasan secara intensif supaya tidak melanggar kontrak karya.

Direktur SDM dan Komdev PT JMI, Heru Priyono mengatakan, PT JMI tetap berkomitmen membangun pabrik pick iron dalam waktu dekat. Kata dia, pihaknya sedang melakukan rapat secara maraton untuk menentukan lokasi pembangunan pabrik tanpa mengganggu kegiatan lain yang sudah diagendakan pemkab Kulon Progo.

"PT JMI akan membangun pabrik, kami tidak hanya ingin menjual konsentrat tapi membuat pabrik di Kulon Progo," kata Heru. (ANT)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013